Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta– Raners! Kisah dramatis terjadi di perairan Sulawesi Tengah. Seorang penumpang Kapal Negara (KN) Sabuk Nusantara bernama Faris, usia 20 tahun, berhasil diselamatkan setelah 17 jam terombang-ambing di laut dengan berpegangan pada batang kayu. Keajaiban ini berawal dari kegigihan dan kolaborasi antara nelayan dan tim SAR.
Faris dilaporkan terjatuh dari kapal pada Sabtu (14/6/2025) pukul 15:10 Wita, saat KN Sabuk Nusantara sedang berlayar dari Pelabuhan Banggai Laut menuju Gorontalo. Ia ditemukan pada Minggu pagi sekitar pukul 05:00 Wita oleh nelayan setempat yang langsung melapor ke pihak berwenang.
“Korban atas nama Faris, usia 20 tahun ditemukan oleh nelayan setempat dalam keadaan selamat, lalu dievakuasi tim SAR,” kata Kepala Basarnas Palu, Muh Rizal, di Palu, Minggu (15/6/2025).
Bertahan di Rumpon, Dijemput Tim SAR
Nelayan tersebut menemukan Faris berada di sekitar rumpon ikan, berjarak 3 mil laut dari titik kejadian. Dalam keadaan lelah dan menggigil, Faris tetap sadar dan mampu merespons panggilan penyelamat.
Tim SAR gabungan langsung mengerahkan Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk mengevakuasi korban. Sekitar pukul 10:00 Wita, Faris berhasil dijemput dan dibawa ke Pelabuhan Banggai Laut untuk mendapat perawatan ringan sebelum akhirnya diserahkan kepada keluarganya.
“Kami bersyukur korban ditemukan selamat, ini berkat kerja sama yang baik antara tim SAR dan masyarakat, khususnya nelayan setempat,” ujar Rizal.
Kolaborasi Antarunsur, Operasi Ditutup
Setelah keberhasilan evakuasi, operasi SAR resmi ditutup pukul 12:00 Wita. Tim gabungan dari Unit Siaga SAR Banggai Laut, Polairud, Polsek Banggai Laut, PMI, BPBD, dan aparat desa turut ambil bagian dalam misi ini.
“Terima kasih kepada seluruh unsur yang telah terlibat,” tambah Rizal dengan penuh apresiasi.
Raners! Ini Lebih dari Sekadar Penyelamatan
Kisah ini jadi pengingat pentingnya protokol keselamatan penumpang dan kesiapsiagaan kru kapal saat menghadapi situasi darurat. Keberadaan rumpon ikan pun menjadi penyelamat tak terduga. Faris yang hanya berpegangan pada batang kayu—berhasil selamat berkat ketahanan diri dan doa orang-orang di darat.
Tetap pantau kisah inspiratif dan informasi tanggap darurat lainnya hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.
DSK | Foto: HO-Kansar Palu