Data Pasar Saham Indonesia

Raja Antoni Diberi Gelar Adat Toraja: Tanggung Jawab Sosial dan Perlindungan Hutan

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni setelah menerima pemberian gelar adat Bala Padang Kambuno Langi di Tongkonan Borong, Toraja Utara, Sabtu (14/6/2025). Foto: HO-Kemenhut

Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Gelar adat bukan cuma simbol kehormatan, tapi juga panggilan tanggung jawab. Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni kini menyandang gelar Bala Padang Kambuno Langi, yang artinya pemimpin wilayah yang memayungi dan melindungi masyarakat. Gelar itu diberikan di Tongkonan Borong, Toraja Utara, Minggu (15/6/2025).

“Saya akan berusaha sekuat tenaga, saya akan mendedikasikan diri saya semaksimum mungkin yang bisa saya lakukan untuk sekali lagi menjalankan amanat yang tercantum di gelar yang saya terima,” ujar Menhut Raja Antoni dalam keterangannya di Jakarta.

Sebagai Menteri, Raja Antoni menegaskan bahwa gelar tersebut bukan hanya simbol, tapi juga amanah besar. Apalagi, mengingat kondisi hutan Indonesia yang masih menghadapi tantangan besar: deforestasi, tata kelola sosial, hingga akses masyarakat lokal atas sumber daya alam.

“Ini adalah kehormatan bagi saya, bagi keluarga, dan bagi Kementerian Kehutanan. Saat bersamaan gelar ini juga menjadi tanggung jawab moral, sosial, dan politik bagi saya,” ucapnya penuh makna.

Toraja dan Hutan yang Kembali Berdaya

Rasa hormat terhadap hutan tak bisa dilepaskan dari budaya Toraja. Dan kini, dengan keputusan Menhut memberikan status hutan kemasyarakatan bagi kawasan Nanggala di Tandung, masyarakat adat punya ruang kembali untuk mengelola hutan secara bertanggung jawab.

“Kami keluarga besar ini merasa sangat terhormat oleh karena hutan di Tandung itu telah diberikan status hutan kemasyarakatan, sehingga kami boleh kembali menikmati hutan Nanggala dan mengambil manfaat melalui pengelolaan yang tentunya pengelolaan bertanggung jawab,” ungkap Samuel Sumarre Sabandar, mewakili masyarakat Tongkonan Borong.

Langkah ini nggak cuma soal administratif, Raners. Tapi juga tentang pengakuan hak masyarakat adat atas ruang hidupnya, sekaligus mendorong pelestarian berbasis lokal. Di tengah laju pembangunan yang kerap mengabaikan suara komunitas adat, keputusan ini jadi angin segar.

“Yaitu memimpin wilayah Indonesia dan tentunya Toraja di dalamnya, memayungi dan melindungi masyarakat Indonesia dan tentunya masyarakat Toraja,” tambah Raja Antoni.

Raners, gelar itu mungkin disematkan di Toraja, tapi maknanya bergema sampai ke seluruh negeri: bahwa kehormatan sejati datang dari kemauan melindungi, bukan sekadar memimpin.

Terus ikuti pergerakan perlindungan hutan dan masyarakat adat, hanya di Ranah Publik, Berita Nyaman untuk Berita dan Informasi.

DSK | Foto: HO-Kemenhut

Rayakan 53 tahun Bluebird dengan promo spesial—perjalanan jadi makin nyaman dan hemat.

Promo 53 Tahun Bluebird
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x