Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Di tengah derasnya arus modernisasi, kita nggak boleh abai pada warisan yang meneguhkan jati diri bangsa. Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyerukan pentingnya pelestarian cagar budaya sebagai bagian dari penguatan identitas nasional dan semangat kebangsaan.
Dalam Forum Diskusi Aktual Berbangsa dan Bernegara bertema “Melestarikan Cagar Budaya Memperkokoh Kebangsaan”, yang digelar di kawasan Situs Patiayam, Kudus, Jumat malam (13/6/2025), Lestari atau yang akrab disapa Rerie menyampaikan hal yang cukup mendalam.
“Penguatan identitas kita sebagai sebuah bangsa melalui pengenalan dan pemahaman terhadap peninggalan nenek moyang kita di masa lalu yang tersimpan di kawasan cagar budaya, diharapkan mampu menumbuhkan semangat kebangsaan kita,” kata Rerie dalam sambutannya.
Bukan Cuma Sejarah, Tapi Simbol Kohesi Sosial
Raners, menurut Rerie, pelestarian situs purbakala bukan sekadar tentang menjaga batu atau fosil. Lebih dari itu, ini adalah upaya kolektif untuk membentuk kohesi sosial yang bisa mendorong pembangunan. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal dirinya sendiri—dari akar, hingga pohonnya tumbuh tinggi.
Patiayam, Warisan yang Belum Diakui
Yang bikin miris, sampai hari ini Situs Patiayam di Kudus belum diakui sebagai cagar budaya nasional. Padahal, kekayaan arkeologinya luar biasa. Fosil dan artefak dari zaman purba tersimpan di sana, tapi ancaman jual-beli ilegal dan lemahnya proteksi administratif bikin warisan ini terus terancam.
“Saat ini sejumlah pihak terkait sedang berupaya memenuhi persyaratan administratif, agar situs Patiayam memiliki status cagar budaya nasional,” ujar Rerie.
Pernyataan itu menegaskan bahwa proses legalisasi situs sejarah bukan cuma formalitas, tapi urgensi nyata yang butuh percepatan.
Ekonomi & Edukasi Bisa Jalan Bareng
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jateng nggak menutup mata bahwa pelestarian harus berdampak pada masyarakat. Menurutnya, pelestarian cagar budaya seperti Patiayam harus memberi manfaat ekonomi.
Dengan begitu, warga sekitar punya rasa memiliki sekaligus insentif untuk menjaga warisan leluhur. Mulai dari pengelolaan wisata sejarah, edukasi, hingga UMKM berbasis budaya bisa tumbuh dari kawasan purbakala seperti ini.
Raners, kita butuh lebih dari sekadar diskusi. Situs Patiayam adalah simbol penting dari siapa kita, dan bagaimana kita menjaga masa depan lewat warisan masa lalu.
Terus ikuti perkembangan situs ini hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.
RK | Foto: HO:HUmas MPR RI