Data Pasar Saham Indonesia

Dari Maluku ke Etihad: Transfer Tijjani Reijnders Buka Luka Milan, Bawa Harapan ke Man City

Tijjani Reijnders resmi bergabung dengan Manchester City Foto: Mancity Official

Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Kepindahan Tijjani Reijnders dari AC Milan ke Manchester City bukan sekadar transaksi bursa transfer musim panas, tapi juga jadi ajang buka-bukaan soal arah klub, identitas, dan cerita keluarga berdarah Indonesia. Fans Milan marah, City bahagia, dan Indonesia… bangga.

Luka Lama, Janji Lama: Milan Dituding Bohong Publik

Raners, keputusan Milan menjual Reijnders dengan nilai €72 juta (termasuk bonus) langsung disambut badai kritik. Jurnalis senior Franco Ordine dalam wawancara bersama MilanNews menulis tajam:

“Penjualan Reijnders kini telah resmi. Ini adalah kesalahan tiga lapis, dan mereka yang bertanggung jawab harus menjelaskannya.”

Ia menyebut tiga lapis itu: bohong ke publik soal kondisi keuangan, kehilangan pemain vital di puncak performa, dan ketidakseimbangan antara nilai jual dan potensi jangka panjang.

“Furlani tampak seperti melompat pada kesempatan itu untuk menutupi minus €25 juta sebelum akhir tahun fiskal,” tulis Ordine, menyentil CEO Milan yang sebelumnya bilang klub “nggak akan jual pemain”.

Buat Milanisti, ini seperti pengulangan pahit kasus Sandro Tonali. Dan yang bikin makin perih, Reijnders baru semusim di Milan dan sudah jadi salah satu gelandang paling konsisten di Serie A.

Manchester City: Sambutan Hangat untuk Darah Maluku

Di sisi lain, Manchester City menyambut Reijnders dengan tangan terbuka. Dalam sesi wawancara perkenalan, Jumat (13/6/2025), Reijnders menyebut darah Indonesia sebagai bagian penting dari identitasnya.

“Pertama-tama, keluarga adalah yang terpenting dalam kultur tersebut [Indonesia], itu juga yang diajarkan ibu kepada kami,” ujar Reijnders menyebut ibunya, Angelina Lekatompessy, berasal dari Maluku.

“Juga untuk bersikap rendah hati, nggak merasa lebih baik dari orang lain… itu diajarkan sejak kecil,” tambahnya sambil tersenyum.

Dan ketika ditanya makanan favorit? “Nasi goreng,” jawabnya cepat. Warganet Indonesia pun langsung membanjiri lini masa dengan dukungan dan kebanggaan.

FYI, adik kandungnya, Eliano Reijnders, kini memperkuat Timnas Indonesia. Jadi nggak heran, koneksi Reijnders bersaudara dengan Merah Putih terasa makin kuat.

Tugas Berat di Tengah Dominasi City

Raners, Reijnders nggak datang untuk duduk manis. Ia didatangkan untuk mengisi celah yang mulai ditinggal Kevin De Bruyne akibat cedera berkepanjangan. Ia akan bersaing sekaligus belajar dari Rodri, gelandang idola yang selama ini dia amati.

“Saya selalu mengamati cara dia bermain. Dia tenang, cerdas, dan tahu kapan harus mengontrol tempo,” ungkapnya.

Kontrak berdurasi lima tahun sudah ditandatangani. Guardiola siap mengintegrasikan gaya elegan Reijnders yang dikenal dengan visi bermain tajam dan distribusi bola akurat.

Ujian Perdana: Piala Dunia Antarklub 2025

City nggak akan kasih waktu panjang buat adaptasi. Reijnders langsung dibawa ke skuad untuk Piala Dunia Antarklub 2025, di mana mereka akan menghadapi tim-tim kuat seperti Wydad Casablanca, Al-Ain, dan Juventus.

Semua mata kini tertuju ke gelandang 25 tahun ini: bisakah ia menjawab ekspektasi dan menembus barisan bintang City?

Raners! Kisah Reijnders bukan cuma soal transfer. Ini tentang kesetiaan yang patah di Milan, warisan Indonesia yang mencuat di Etihad, dan seorang pemuda yang membawa nasi goreng sebagai simbol hangatnya hati ke panggung tertinggi Eropa.

Ikuti terus kabar sepak bola dunia hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.

BJ | Foto: HO-Mancity Official

Rayakan 53 tahun Bluebird dengan promo spesial—perjalanan jadi makin nyaman dan hemat.

Promo 53 Tahun Bluebird
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x