Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Ada yang beda di Museum Bahari, Jakarta Utara. Sejak Maret hingga Agustus 2025, pengunjung akan disambut makhluk-makhluk laut raksasa yang menggantung tenang, dibuat bukan dari cat minyak atau tanah liat, melainkan jaring ikan bekas.
Pameran bertajuk “Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants” ini jadi bukti bahwa limbah laut bisa ‘bangkit’ menjadi suara seni yang menggetarkan nurani. Berkat kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kedutaan Besar Australia, karya-karya ini bisa dinikmati publik setiap Selasa hingga Minggu.
“Karya seni ini merepresentasikan salah satu tantangan lingkungan laut yang sedang difokuskan oleh pemerintah Indonesia dan Australia,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Mochammad Miftahulloh Tamary, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (9/6/2025).
Jaring Bekas yang Berubah Jadi Makhluk Laut
Dipajang dalam suasana tematik ala dunia bawah laut, 18 karya seni ini menghidupkan sosok penyu, pari, cumi-cumi, hingga ikan dari ghost nets yang biasanya jadi ancaman serius bagi ekosistem laut.
“Pameran ini mengajak masyarakat untuk melihat bagaimana limbah yang terbuang bisa berubah menjadi karya seni yang bermakna,” ujar Miftah.
Bukan sekadar cantik, pameran ini juga menyuguhkan pengalaman imersif yang memancing empati. Seolah pengunjung diajak menyelam ke dasar samudra—bertemu langsung dengan bahaya tak terlihat yang kini disulap menjadi pesan.
Seni Bertutur Lewat Isu Lingkungan
Seniman Erub Arts asal Australia berhasil menyampaikan pesan penting: laut butuh suara kita. Melalui karya yang memukau ini, pengunjung diajak merenung tentang bahaya limbah plastik dan urgensi perlindungan ekosistem.
Harga tiket pun terjangkau, Raners!
Dewasa: Rp10 ribu (Selasa–Jumat), Rp15 ribu (Sabtu–Minggu)
Pelajar: Rp5 ribu sepanjang pekan
Pameran ini bisa jadi agenda keluarga atau inspirasi edukatif buat anak-anak sekolah. Karena belajar soal lingkungan nggak harus di dalam kelas, kan?
Raners! Dari jaring bekas menjadi makhluk laut raksasa, seni ini menyuarakan harapan akan laut yang lebih bersih. Jangan sampai pesan dari Museum Bahari ini cuma jadi dekorasi. Jadikan ini pengingat bahwa kita semua punya tanggung jawab menjaga laut.
Pantau terus agenda seni dan lingkungan hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.
DSK | Foto: Instagram/@museumkebaharianjkt