Data Pasar Saham Indonesia

DPD RI Dukung Kepri Jadi Pintu Emas Indonesia, RUU Daerah Kepulauan Kembali Didorong

DPD RI dukung Kepri
Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin (kanan) dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad berjalan menuju Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (9/6/2025). Foto: ANTARA/Ogen

Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Dukungan terhadap wilayah kepulauan kembali bergema dari gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin secara tegas menyatakan komitmen untuk mengawal aspirasi pembangunan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang ia sebut sebagai “Pintu Emas” Indonesia.

“Oleh karena itu, kami akan terus mengawal aspirasi dari Kepri agar mendapatkan porsi yang adil dalam kebijakan nasional,” kata Sultan saat kunjungan ke Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (9/6/2025).

Kehadiran DPD RI di Kepri bukan sekadar formalitas, tapi juga bentuk pengakuan terhadap posisi strategis provinsi ini—baik secara geopolitik maupun geoekonomi—di kancah Asia Tenggara. Sultan pun menggarisbawahi pentingnya pendekatan khusus bagi daerah kepulauan seperti Kepri.

“Kepri bukan hanya penting bagi Sumatera, tetapi juga Indonesia secara keseluruhan, terutama dalam konteks perdagangan internasional dan pertahanan maritim,” ujarnya.

Kepri: Permata Biru Ekonomi di Gerbang Utara

Raners, Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam forum itu memaparkan bahwa 96 persen wilayah Kepri adalah laut dan hanya empat persen daratan. Dari total 2.408 pulau, sebanyak 394 di antaranya berpenghuni, termasuk 22 pulau perbatasan.

Tak hanya kaya sumber daya, Kepri juga dilewati jalur penting Selat Malaka dan ALKI I, tempat 80 ribu kapal dan 70 juta kontainer melintas tiap tahun.

“Ini adalah peluang sekaligus tantangan besar yang terus kami kelola secara optimal,” kata Gubernur Ansar.

KEK, Pariwisata, hingga Lautan Kaya

Potensi Kepri nggak berhenti di perairan, Raners. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terus tumbuh, dari Galang Batang hingga Nongsa Digital Park. Tak ketinggalan, 21 kawasan industri, serta Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas di Batam, Bintan, dan Karimun turut memperkuat posisi Kepri di percaturan ekonomi regional.

Sektor pariwisatanya pun membanggakan, Kepri masuk 3 besar kunjungan wisatawan mancanegara setelah DKI Jakarta dan Bali.

Sementara di sektor kelautan dan perikanan, Kepri mencatat produksi budidaya 27.436 ton dan potensi tangkapan laut 1,3 juta ton. Komoditas andalannya? Cumi, ikan pelagis, lobster, hingga udang dan rajungan.

RUU Daerah Kepulauan Jadi Harapan

Dengan seabrek potensi itu, Ansar pun menitipkan satu harapan kepada Ketua DPD RI: pengesahan RUU Daerah Kepulauan.

“Alhamdulillah, berkat letak yang strategis dan upaya pembangunan yang berkelanjutan, berbagai indikator pembangunan Kepri menunjukkan tren positif,” ucapnya.

RUU tersebut diharapkan bisa jadi payung hukum untuk percepatan pembangunan wilayah perbatasan dan kepulauan yang selama ini tertinggal dalam perhatian pusat.

Raners! Suara Kepri adalah suara wilayah perbatasan yang mewakili wajah Indonesia di depan tetangga ASEAN. Dengan dukungan DPD RI, perjuangan untuk keadilan pembangunan di daerah kepulauan makin punya arah yang pasti.

Pantau terus kabar selengkapnya hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.

DSK | Foto:  ANTARA/Ogen

Rayakan 53 tahun Bluebird dengan promo spesial—perjalanan jadi makin nyaman dan hemat.

Promo 53 Tahun Bluebird
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x