Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Gelombang kepulangan jemaah haji Indonesia akan segera dimulai. PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney) memastikan kesiapan penuh menyambut kedatangan 51.314 jamaah haji melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) mulai 12 Juni hingga 10 Juli 2025.
Hal itu disampaikan langsung oleh General Manager InJourney Kantor Cabang Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana, yang menegaskan bahwa seluruh fasilitas dan personel telah disiapkan untuk mendukung fase pemulangan jamaah.
“Secara keseluruhan akan tiba sebanyak 51.314 haji dan akan tiba secara bertahap hingga 10 Juli 2025,” ucap Dwi.
Fase Pertama Dimulai 12 Juni
Raners, fase pertama akan dimulai dengan kepulangan jemaah dari Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG) dan Jakarta – Bekasi (JKS), menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines. Semua kedatangan akan dilayani melalui Terminal 2F Bandara Soetta.
“Mereka akan pulang menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines dengan melalui Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” ujarnya.
Proses ini nggak sekadar pemulangan massal, tapi sebuah misi logistik terintegrasi yang menuntut kesiapan menyeluruh—dari sistem bagasi hingga layanan kesehatan.
Fasilitas & Layanan Dipastikan Siap
Menurut Dwi, pihaknya telah menyiapkan skenario penyambutan seperti halnya pada fase keberangkatan lalu. Semua layanan termasuk alur kedatangan, personel lapangan, hingga ruang khusus kesehatan sudah diuji dan disesuaikan.
“Kami siap menyambut kepulangan jemaah haji di Bandara Soekarno-Hatta. Seperti pada fase keberangkatan, kami telah melakukan persiapan sejak awal,” ungkapnya.
Bahkan, kolaborasi dilakukan bersama Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) guna memastikan aspek kesehatan jamaah tetap prioritas. Langkah ini penting, terutama dalam menyikapi risiko kelelahan fisik jemaah setelah perjalanan jauh.
Harapan untuk Penutup yang Khidmat
Raners, kepulangan haji bukan sekadar aktivitas bandara, tapi penutup spiritual dari perjalanan ibadah yang sakral. Maka, seluruh proses mesti dijalankan dengan hormat, tertib, dan manusiawi.
“Kami berharap seluruh proses kepulangan berjalan lancar hingga akhir, dan menjadi penutup yang baik dari perjalanan ibadah jemaah haji tahun 2025 ini,” tutup Dwi penuh harap.
Jadi, Raners! Yuk, beri ruang, do’a, dan sambutan hangat bagi para tamu Allah yang segera pulang ke tanah air. Kita kawal bersama proses ini agar tetap lancar dan nyaman—karena setiap kepulangan adalah cerita pulang yang harus dimuliakan.
Pastikan tetap pantau perkembangannya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.
GUNS | Foto: Istimewa