Data Pasar Saham Indonesia

Soal Tambang di Raja Ampat, Ketua DPD RI: Jangan Ganggu Destinasi Wisata Kita!

Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin di kompleks parlemen, Jakarta, Sabtu (7/6/2025). Foto: HO-Humas DPD RI

Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Polemik soal pertambangan nikel di Raja Ampat bikin panas suasana, tapi Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin justru datang dengan nada adem tapi tegas: hindari tambang di dekat destinasi wisata!

Pernyataan ini disampaikan Sultan usai agenda pemotongan hewan kurban di Kompleks Parlemen, Sabtu (7/6/2025). Ia mengingatkan, meski investasi penting, lingkungan dan sejarah pulau-pulau kecil tak boleh dikorbankan.

“Pendapat saya pribadi untuk kawasan-kawasan tertentu yang memang akan dikembangkan menjadi spot destinasi memang harus agak dihindari,” ujar Sultan.

Ekonomi Jalan, Lingkungan Jangan Tergilas

Raners, Sultan menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi memang butuh investasi. Tapi kalau bicara kawasan sekelas Raja Ampat, ekosistem dan orisinalitas pulau-pulaunya adalah aset utama. Jangan sampai semuanya hilang hanya karena tambang.

“Roda perekonomian harus terus berputar dengan tidak mengabaikan ekosistem lingkungan,” ucapnya.

Apalagi menurut Sultan, tambang nikel dari PT GAG Nikel memang sudah punya izin sejak lama dan lokasinya disebut-sebut jauh dari area wisata utama. Namun, dia tetap mengingatkan pentingnya evaluasi dan pengawasan ketat.

DPD RI Tanggap, Tapi Senyap

Meski nggak banyak muncul di media, ternyata DPD RI sudah lebih dulu membahas dan mengawasi kasus ini secara internal sejak beberapa minggu lalu.

“Cuma kan memang karena tidak terekspos ke publik. Tapi kita agak cepat, kami melakukan fungsi pengawasan dengan maksimal,” jelas Sultan.

Menarik ya, Raners! Di saat publik ramai, ternyata sebagian proses pengawasan diam-diam sudah berlangsung. Yang penting tetap ada tindak lanjut, bukan cuma retorika.

Menteri ESDM Hentikan Operasi Sementara

Kritik terhadap tambang ini makin ramai sejak Komisi VII DPR RI meminta evaluasi serius. Hasilnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia akhirnya menghentikan sementara aktivitas pertambangan nikel di lokasi Raja Ampat tersebut.

Bahlil menyebut, perusahaan baru boleh beroperasi lagi setelah proses verifikasi dari Kementerian ESDM selesai.

Raners! Ini bukan cuma soal izin tambang, tapi soal keberanian menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian lingkungan. Raja Ampat adalah wajah Indonesia di mata dunia—dan itu nggak bisa dikompromikan.

Tetap pantau isu lingkungan dan kebijakan strategis lainnya hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.

DSK | HO-Humas DPD RI

Rayakan 53 tahun Bluebird dengan promo spesial—perjalanan jadi makin nyaman dan hemat.

Promo 53 Tahun Bluebird
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x