Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Ada suasana hangat dan penuh makna di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos) saat Hari Raya Idul Adha 2025. Melalui Badan Pembinaan Dakwah Islamiyah (BPDI), Kemensos membagikan lebih dari seribu paket daging kurban kepada para pekerja, petugas lapangan, dan warga sekitar kantor.
Ketua BPDI Kemensos Salahuddin Yahya mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hal baru, melainkan tradisi tahunan yang dilaksanakan penuh khidmat.
“Ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Badan Pembinaan Dakwah Islamiyah (BPDI) di Kemensos Salemba. Insyaallah pada kesempatan 1426 H, tahun ini kita bisa menyembelih 14 sapi dan satu kambing,” ujar Salahuddin, Sabtu (7/6/2025).
Dari RPH Tapos ke Masjid Al Hikmah
Proses penyembelihan dilakukan secara profesional di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tapos, Depok, sesaat setelah pelaksanaan Salat Idul Adha. Paket daging kemudian dikemas dan dikirimkan ke Masjid Al Hikmah, yang berada dalam lingkungan Kemensos.
Sekretaris BPDI Kemensos, Edi Sucipto, menjelaskan bahwa daging kurban tahun ini disalurkan kepada para pegawai golongan rendah, termasuk 1.266 penerima yang terdiri dari petugas kebersihan, satuan pengamanan, sopir, pramubakti, dan pegawai honorer lainnya.
“Ada tetangga sebelah, Kelurahan Pegangsaan. Kemudian di sebelah kiri ada apartemen Menteng, di sebelah kanan ada tetangga yang nantinya akan kita berikan. Disesuaikan dengan sisa daging yang ada,” imbuh Edi.
Distribusi dilakukan dengan tertib dan menyentuh kelompok yang selama ini menjadi roda pendukung operasional kementerian. Ini menjadi momen berbagi yang mempererat ikatan sosial lintas profesi di dalam satu lembaga.
Sate dan Kebersamaan di Rumah
Ismail, salah satu satuan pengamanan yang menerima paket daging kurban, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, senang hingga tahun ini masih mendapatkan daging kurban dari Kementerian Sosial,” ujar Ismail sambil tersenyum.
Ia mengaku akan membawa daging itu pulang dan mengolahnya menjadi sate bersama keluarga.
Mungkin terdengar sederhana, tapi dari dapur-dapur kecil itulah makna Idul Adha hidup dan dirayakan dalam kehangatan. Sebuah bentuk keadilan sosial yang terasa nyata, bukan sekadar slogan.
Raners! Kurban di Kemensos ini mengingatkan kita bahwa berbagi bukan soal jumlah, tapi soal kehadiran dan kepedulian. Karena dari tangan para pekerja lapangan inilah, roda pelayanan publik bisa terus berjalan.
Tetap bersama kami di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.
RK | Foto: HO-Kemensos