Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta– Raners! Pagi ini Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkanik intens. Tercatat enam kali erupsi sejak dini hari, dengan tinggi kolom letusan tertinggi mencapai 900 meter di atas puncak.
Erupsi terjadi di kawasan perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur. Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, dalam laporan tertulis menyampaikan:
“Erupsi pertama terjadi pukul 02.41 WIB, tinggi kolom letusan sekitar 500 meter di atas puncak, berwarna putih hingga kelabu ke arah utara, amplitudo maksimum 22 mm, dan durasi 154 detik.”
Semeru Terus Bergolak Sejak Subuh
Rentetan erupsi berlanjut sepanjang pagi:
Pukul 06.27 WIB, kolom letusan mencapai 900 meter, disertai abu ke arah utara.
Pukul 07.20 WIB, letusan setinggi 700 meter kembali mengguyur kawasan sekitar dengan abu kelabu.
Pukul 08.16 dan 08.24 WIB, dua erupsi terjadi beruntun dengan tinggi kolom masing-masing 700 meter dan 300 meter.
Pukul 08.59 WIB, Semeru kembali erupsi dengan ketinggian 700 meter.
Dalam laporannya, Liswanto menambahkan bahwa “saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.”
Status Masih Waspada, PVMBG Tegaskan Rekomendasi
Meski belum naik status, Gunung Semeru masih dalam kategori Waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah larangan dan peringatan keras.
Raners, berikut zona larangan aktivitas masyarakat yang ditegaskan PVMBG:
Radius 8 km di sektor tenggara Besuk Kobokan dari pusat erupsi.
Zona tambahan 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan (berpotensi awan panas & aliran lahar sampai 13 km).
Radius 3 km dari kawah/puncak untuk mencegah bahaya batu pijar.
Selain itu, masyarakat diminta ekstra waspada terhadap potensi:
Awan panas guguran
Lava pijar
Lahar hujan, khususnya di aliran: Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
Sungai-sungai kecil yang jadi anak sungai Besuk Kobokan juga disebut berpotensi membawa material berbahaya jika hujan mengguyur lereng gunung.
Gunung Semeru belum tenang, Raners. Aktivitas vulkaniknya mengingatkan kita akan pentingnya kesiagaan, bukan hanya pada peringatan, tapi juga tindakan nyata.
Pantau terus perkembangan situasi Gunung Semeru hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.
RK | Foto: HO-PVMBG