Info Terkini dari Ranah Publik, Bogor – Raners! Ada kabar segar dari ranah pariwisata! Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bogor ke-543, Pemerintah Kabupaten Bogor bakal menggelar Festival Desa Wisata 2025 pada 13–16 Juni mendatang di Stadion Pakansari, Cibinong. Acaranya terbuka untuk umum, dan temanya—sungguh khas dan mengena di hati: “Panggih, Bogoh, Deudeuh.”
Tiga kata dalam filosofi Sunda itu menggambarkan perjalanan emosional wisatawan dalam menjalin ikatan dengan desa wisata: bertemu, jatuh cinta, dan akhirnya memiliki rasa peduli.
“Festival ini menjadi wujud komitmen kami dalam mempromosikan potensi desa wisata sebagai destinasi unggulan Kabupaten Bogor,” ujar Kepala Bidang Daya Tarik Destinasi Pariwisata Disbudpar Bogor, Yuliana Idrus, Kamis (15/5/2025).
Kalau ditarik lebih dalam, Raners, ini bukan sekadar gelaran hiburan. Festival ini adalah panggung untuk mempertemukan pengunjung dengan pesona lokal yang sesungguhnya. Mulai dari pameran 20 desa wisata lokal, hingga kolaborasi dengan lima desa wisata luar daerah, semuanya diramu menjadi pengalaman yang autentik.
Bukan Cuma Lihat, Tapi Ngerasain!
Festival ini nggak sekadar ajang lihat-lihat. Pengunjung bisa menikmati berbagai produk unggulan desa, kuliner khas, hingga paket wisata eksklusif. Bahkan ada demonstrasi budaya: membatik, menganyam, memasak tradisional, dan permainan rakyat seperti egrang, congklak, dan gangsing. Ini kesempatan buat kamu nostalgia masa kecil, tapi dalam suasana yang lebih hangat dan terkurasi.
Seni tradisi pun turut tampil dengan semarak. Dari angklung, suling Sunda, pencak silat, debus, sampai tarian daerah, semua akan meramaikan panggung budaya Festival Desa Wisata.
“Melalui festival ini, kami ingin memperkuat daya saing desa wisata serta menjadikan Kabupaten Bogor sebagai destinasi unggulan berbasis komunitas,” kata Yuliana lagi.
Sebagai bentuk apresiasi untuk para pencinta lensa dan cerita visual, panitia juga menggelar lomba foto dan video, plus one-day trip jelajah desa wisata bagi pemenang dan tamu undangan. Cocok banget buat kamu yang doyan eksplorasi dan berbagi keindahan di media sosial.
Desa Wisata: Bukan Lagi Alternatif, Tapi Masa Depan
Raners, geliat desa wisata hari ini bukan sekadar pelengkap destinasi besar. Justru di tengah kerinduan akan wisata yang personal dan berakar pada budaya lokal, desa wisata hadir jadi jawaban. Festival ini jadi ruang pertemuan antara komunitas, pelaku usaha, dan masyarakat yang sama-sama ingin mengangkat potensi lokal ke panggung nasional.
“Kami berharap festival ini dapat menjadi ruang kolaborasi antara masyarakat, pelaku usaha, dan komunitas pariwisata, serta mendorong tumbuhnya kesadaran kolektif,” tandas Yuliana.
Jadi, siap-siap ramaikan Festival Desa Wisata 2025, Raners! Karena kadang, keindahan itu nggak harus jauh-jauh—cukup datang, jatuh cinta, dan belajar mencintai kembali akar budaya kita.
Terus ikuti informasinya hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.
GUNS | Foto: HO-Humas Pemkab Bogor