Data Pasar Saham Indonesia

Pramono Anung Minta Satu RT Satu APAR: Langkah Nyata Cegah Api di Tambora

Pramono Anung penanggulangan kebakaran
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Foto: ANTARA/Risky Syukur

Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Tambora, Jakarta Barat, yang dikenal sebagai salah satu wilayah terpadat dan paling rawan kebakaran di ibu kota, akhirnya mendapat perhatian serius dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Dalam kunjungannya ke kawasan Kali Anyar, Kamis (5/6/2025), Pramono menyerahkan hewan kurban dan sekaligus mengumumkan instruksi penting: setiap RT di Tambora wajib memiliki satu alat pemadam api ringan (APAR).

“Saya sudah meminta kepada Dinas Kebakaran untuk di tempat ini APAR-nya, setiap RT-nya satu. Sehingga benar-benar dikelola dengan baik dan dilatih,” ujar Pramono kepada wartawan.

Langkah ini tentu bukan tanpa alasan. Tambora memang kerap jadi langganan kebakaran dengan dampak yang nggak main-main. Rumah padat penduduk, instalasi listrik rentan, hingga akses jalan sempit kerap menyulitkan proses evakuasi dan pemadaman.

Instruksi Gubernur: Cegah Sebelum Terbakar

Masih dari lokasi yang sama, Pramono juga meminta Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, untuk memberi perhatian lebih pada penanggulangan bencana di Tambora.

“Saya sudah juga minta pada Pak Wali Kota untuk ini mendapatkan perhatian. Karena daerah ini adalah daerah yang paling sering kebakaran, dan dampaknya itu cukup panjang,” tegasnya.

Raners, ini jadi sinyal bahwa Pemprov DKI nggak mau lagi cuma reaktif saat kebakaran terjadi. APAR di tiap RT bukan hanya alat, tapi bagian dari upaya preventif agar masyarakat bisa bertindak cepat sebelum api meluas.

Dari Blusukan ke Aksi Konkret

Pramono mengaku sudah turun langsung ke Tambora lebih dari dua kali. Dari hasil kunjungannya, ia melihat pentingnya pembenahan fisik, terutama pemulihan rumah-rumah warga yang sempat dilalap api.

“Saya sungguh berharap bahwa Tambora ke depan ini pelan-pelan akan kita lakukan perbaikan. Karena saya sudah keliling, hampir sudah 2-3 kali keliling di Tambora ini,” ujarnya.

Jika dikelola serius, langkah seperti ini bisa jadi contoh baik untuk wilayah padat lainnya. Karena kebakaran bukan hanya bencana fisik, tapi juga pukulan psikologis dan sosial bagi korban.

Raners! APAR memang kecil, tapi fungsinya besar. Dan kalau ada kemauan politik seperti ini terus dilanjutkan, Jakarta punya harapan untuk jadi kota yang lebih tanggap bencana.

Pantau terus perkembangan program ini hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.

RK | Foto: ANTARA/Risky Syukur

Rayakan 53 tahun Bluebird dengan promo spesial—perjalanan jadi makin nyaman dan hemat.

Promo 53 Tahun Bluebird
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x