Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta– Raners! Jelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, Pertamina Patra Niaga wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan stok energi di Nusa Tenggara Barat dalam kondisi aman dan mencukupi. BBM dan elpiji disiagakan agar masyarakat bisa merayakan hari raya kurban dengan tenang dan penuh suka cita.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, pada Selasa (3/6/2025).
“Pada momentum perayaan Idul Adha, produk elpiji menjadi primadona yang digunakan dalam aktivitas masyarakat. Guna menghadapi lonjakan permintaan, kami telah memitigasi melalui pelaksanaan penyaluran fakultatif sebagai tambahan penyaluran di luar penyaluran reguler untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat, terutama pada saat libur panjang atau peristiwa khusus, salah satunya perayaan Idul Adha ini,” kata Ahad.
Langkah ini menjadi strategi jitu agar tidak terjadi kekosongan pasokan, apalagi elpiji 3 kg memang jadi kebutuhan utama masyarakat di dapur-dapur rumah saat Idul Adha tiba.
160 Ribu Tabung Disiapkan
Pertamina menyiapkan penyaluran fakultatif lebih dari 107% dari rata-rata harian. Totalnya? 160.120 tabung elpiji telah didistribusikan ke seluruh wilayah NTB.
“Pertamina juga tetap siaga di lokasi untuk memastikan penyaluran BBM dan elpiji berjalan lancar,” ujarnya.
Untuk pasokan BBM, Pertamina memastikan pengecekan sarana SPBU dilakukan secara intensif, termasuk pengecekan aspek Quantity and Quality (QQ). Ini menunjukkan bahwa pelayanan nggak hanya soal banyaknya stok, tapi juga kualitas distribusi yang dijaga ketat.
Jangan Beli Berlebihan
Ahad juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membeli secara berlebihan. Stok aman, jadi nggak perlu khawatir.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membeli produk secara berlebihan, terutama elpiji. Masyarakat jangan mudah terpancing atas informasi yang belum tentu kebenarannya, jangan sampai kekhawatiran masyarakat dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ucapnya.
Nah Raners, panic buying justru bikin distribusi terganggu. Jadi mari beli bijak sesuai kebutuhan, apalagi elpiji 3 kg itu produk subsidi yang hanya diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu. Pertamina pun mengimbau masyarakat mampu agar menggunakan elpiji nonsubsidi seperti Bright Gas.
Idul Adha seharusnya jadi momen kebersamaan, bukan kegelisahan karena isu energi. Maka tetap tenang, nikmati hari raya dengan penuh makna, dan pastikan elpiji di rumah digunakan sesuai peruntukannya.
Pantau terus info terbarunya hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.
AMN| Foto: ANTARA/HO-Pertamina