Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Kunjungan kerja Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) ke Markas Kodim 0802 Ponorogo, Selasa (3/6/2025), bukan hanya jadi ajang silaturahmi. Tapi juga panggung untuk menyuarakan peran besar TNI dalam menjaga keamanan, ketahanan sosial, dan… gizi anak bangsa.
Di hadapan jajaran Kodim, Koramil, Babinsa, dan elemen TNI lainnya, Ibas menyampaikan rasa terima kasih atas pengabdian prajurit di akar rumput.
“Terkadang apresiasi itu terasa sulit untuk kita ucapkan. Saya juga merasakan sebagai TNI/Polri kita bekerja sudah cukup maksimal, tetapi ekspektasi masyarakat yang terlalu tinggi sehingga kebaikan, kehebatan dan kerja keras selama ini tidak cukup untuk diberikan apresiasi dari masyarakat. Untuk itulah saya sebagai wakil rakyat mengucapkan terima kasih kepada TNI, khususnya Danramil dan Babinsa yang merupakan ujung tanduk menyelamatkan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucap Ibas penuh empati.
Tentu, bukan cuma kata-kata. Ibas juga membawa semangat kolaborasi untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar benar-benar menyentuh anak-anak di seluruh pelosok Ponorogo.
“Kita pastikan program makan bergizi gratis ini benar sampai di tengah-tengah masyarakat. Benar-benar dirasakan oleh anak-anak TK, SD, SMP, hingga SMA atau setingkatnya di Kabupaten Ponorogo,” tegasnya.
Menurutnya, kedisiplinan TNI adalah aset berharga untuk mengawal program prioritas negara agar tepat sasaran. Sebab gizi yang cukup sejak dini bukan hanya soal kesehatan, tapi juga investasi masa depan bangsa.
Dari Cabai ke Kemandirian
Nggak hanya bicara soal dapur MBG, Ibas juga menyoroti pemanfaatan lahan tidak produktif oleh Kodim 0802 Ponorogo. Tanaman cabai, tomat, kangkung tumbuh di halaman markas. Baginya, ini adalah bentuk nyata peran TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Ini adalah bentuk nyata bagaimana peran TNI tidak hanya hadir dalam pertahanan, tetapi juga dalam kesejahteraan. Saya sangat mengapresiasi upaya Kodim 0802 dalam mengembangkan ketahanan pangan,” imbuh Ibas.
Langkah ini dianggap selaras dengan visi Presiden Prabowo dalam membangun kemandirian pangan dari bawah.
Dapur MBG: Antara Gizi dan Pemberdayaan
Kunjungan Ibas juga menyasar Dapur MBG pertama di Ponorogo yang berada di lahan milik Kodim 0802. Dapur ini sudah melayani 2.694 siswa dari 16 sekolah, dari jenjang PAUD sampai SMP.
Semua bahan pangan berasal dari UMKM lokal, sementara pengelolanya sebagian besar adalah relawan warga sekitar.
“Kita ingin mereka memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan gizi yang baik. Tentunya nanti merekalah yang akan berperan dalam membangun bangsa menjadi lebih baik,” ujarnya.
Ibas pun mendorong agar ke depan MBG menjangkau kelompok rentan lain seperti ibu hamil, menyusui, dan balita. Karena pemenuhan gizi adalah hak semua, bukan cuma program.
TNI dan Masyarakat: Kuat karena Gotong Royong
Raners, Ibas juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga semangat gotong royong dan persatuan, apalagi di tengah isu-isu ideologis dan ketimpangan ekonomi yang bisa memicu perpecahan.
“Kita tidak ingin Ponorogo terpecah belah oleh perbedaan pandangan. Kita ingin semuanya bersatu dalam gotong royong, dalam menjaga semangat membangun kehidupan yang lebih guyub,” serunya.
Sebagai wakil rakyat, Ibas membuka ruang komunikasi, bahkan siap memperjuangkan akses pendidikan anak-anak prajurit jika ada kendala di lapangan.
“Jika ada kesulitan terkait pendidikan untuk anak-anak TNI, tolong sampaikan kepada kami. Kami siap memperjuangkan agar mereka tetap mendapatkan pengamanan pendidikan yang layak,” tandasnya.
Apresiasi dan Komitmen
Dandim 0802 Letkol Inf Dwi Soerjono menyambut positif kunjungan Ibas dan menyebut bahwa kehadiran Wakil Ketua MPR RI ini memberi semangat baru bagi prajurit.
“Kami yakin kedatangan bapak dapat memberikan dan menambah motivasi bagi anggota kami dalam menjalankan tugas serta dapat memotivasi kami untuk mendukung terlaksana dan suksesnya kegiatan makan bergizi yang merupakan andalan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Raners, kunjungan ini membuktikan bahwa kepedulian terhadap rakyat nggak cukup dari balik meja. Harus turun, harus hadir, dan harus menyatu dengan denyut kehidupan masyarakat di daerah.
Ikuti terus liputan khusus dari Ponorogo hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.
DSK | Foto: HO-Humas MPR RI
