Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Timnas Indonesia memulai laga penting melawan China dengan performa solid di babak pertama. Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis malam (5/6/2025), skuad Garuda unggul 1-0 lewat gol penalti Ole Romeny menjelang turun minum.
Ini bukan sekadar keunggulan sementara, Raners. Ini juga jadi bukti bahwa skuad racikan Patrick Kluivert punya mental dan ritme bertanding yang terjaga sejak awal.
Laga Berjalan Intens: Peluang Saling Bersahutan
Laga langsung panas sejak menit awal. Thom Haye membuka ancaman Indonesia saat menusuk dari tengah dan mengirim bola ke Ricky Kambuaya, yang sayangnya tendangannya masih melenceng.
Dua menit berselang, giliran China yang mengancam lewat tendangan Yudong Wang, namun belum mengarah ke gawang.
Situasi memanas ketika Kambuaya dijatuhkan Xu Haoyang, dan kartu kuning dikeluarkan wasit. Momentum ini jadi alarm bahwa laga bakal berjalan keras dan ketat.
Dominasi Garuda dan Penalti Penentu
Indonesia terus menguasai bola. Calvin Verdonk dan Ole Romeny silih berganti menekan pertahanan lawan. Romeny bahkan nyaris mencetak gol dari umpan Thom Haye di menit ke-24, namun tendangannya masih melambung.
Peluang terbaik akhirnya datang di menit ke-40. Ricky Kambuaya dijatuhkan oleh Yang Zexiang di kotak terlarang. Meski awalnya pertandingan sempat dilanjutkan, wasit Rustam Lutfullin dari Uzbekistan memutuskan mengecek VAR.
“Ole Romeny pun mengeksekusi bola dengan sempurna dari titik putih ke sisi kanan gawang yang mampu mengecoh penjaga gawang China,” tulis laporan resmi pertandingan.
Dengan eksekusi tenang, Romeny mencetak gol ketiganya dari tiga laga bersama timnas Indonesia. Angka itu makin menguatkan perannya sebagai striker utama Garuda pasca dinaturalisasi dari Belanda Februari lalu.
Debut Emil Audero, Harapan Baru di Bawah Mistar
Pertandingan ini juga jadi momen debut bagi Emil Audero di tim nasional senior. Ia dipercaya turun setelah Maarten Paes absen akibat akumulasi kartu kuning. Penampilannya cukup menjanjikan, menunjukkan ketenangan dan reflek dalam mengawal pertahanan Indonesia.
Formasi Indonesia tampil agresif dengan kombinasi pemain muda dan pengalaman. Di lini tengah, Thom Haye dan Joey Pelupessy kembali diandalkan, sementara di depan Egy Maulana, Romeny, dan Kambuaya jadi trio penyerang yang cukup produktif menciptakan peluang.
Raners! Keunggulan di babak pertama ini menunjukkan Indonesia nggak hanya tampil ngotot, tapi juga cerdas membaca celah lawan. Mari kita pantau apakah babak kedua bisa mengunci kemenangan atau justru membuka cerita dramatis baru.
Terus dukung Garuda hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.
DSK | Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/Lmo/tom