Data Pasar Saham Indonesia

Sekolah Masuk Jam 06.30? Dedi Mulyadi: Demi Generasi Cageur, Bageur, Bener, Pinter, Singer!

jam masuk sekolah Jabar 06.30
Tangkapan Layar-Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat melantik Bupati dan Wakil Bupati Tasik. Foto: Tangkapan Layar Youtube KDM

Info Terkini dari Ranah Publik, Bandung – Raners! Mulai tahun ajaran baru Juli 2025, siswa SD hingga SMA di Jawa Barat bakal memulai sekolah pukul 06.30 WIB. Aturan ini digulirkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi lewat Surat Edaran Nomor: 58/PK.03/Disdik, dan disebut sebagai turunan dari Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang hari sekolah.

Tapi tenang, aturan ini nggak bakal saklek. Ada penyesuaian sesuai kondisi wilayah. Apalagi, Jabar punya kontur geografis dan kultur lokal yang cukup beragam—dari kawasan pegunungan hingga perkotaan padat.

“Pengelolaannya gini, jam 06.30 itu mulai tahun ajaran baru. Dulu saya waktu jadi bupati mulai jam enam dan banyak daerah pegunungan. Sekarang standarnya 06.30 dari standar itu, nanti ada aturan teknis oleh masing-masing Kepala UPT berdasarkan distribusi wilayah, dan bagaimana kondisi wilayahnya,” kata Dedi di Gedung Pakuan, Rabu (28/5/2025) lalu.

Bukan Cuma Jam Masuk, Tapi Karakter Juga Diatur

Surat edaran ini nggak hanya bicara soal waktu masuk sekolah. Tapi juga membingkai konsep pembentukan karakter siswa berbasis nilai lokal: Panca Waluya.

“Perlu diatur jam belajar efektif yang mengoptimalkan kemampuan menyerap pembelajaran di pagi hari disesuaikan dengan potensi usia peserta didik,” tulis dalam SE tersebut.

Panca Waluya ini mencakup:

  • Cageur (Sehat)

  • Bageur (Baik)

  • Bener (Benar)

  • Pinter (Cerdas)

  • Singer (Terampil)

Nah, tujuan besar dari perubahan ini adalah melatih disiplin dan ritme hidup sehat sejak dini. Tapi tetap ada ruang adaptasi berdasarkan akses wilayah. Misalnya, untuk daerah pegunungan yang jarak antarjenjang pendidikan nggak seimbang—SMA bisa saja dimulai dengan waktu berbeda.

Dari Pagi Sampai Malam, Semua Diatur

Raners, kebijakan ini juga menyentuh aktivitas di luar jam sekolah. Dari pukul 17.30 WIB hingga malam, anak diminta melibatkan diri dalam aktivitas sosial, bantu orang tua, atau kegiatan keagamaan dan minat bakat.

Mulai pukul 18.00–21.00 WIB, anak diimbau fokus pada belajar di rumah dan kegiatan positif lainnya. Lalu, khusus Sabtu dan Minggu, diarahkan jadi momen pendidikan keluarga dan ekstrakurikuler dengan sepengetahuan orang tua.

Langkah ini memang memantik diskusi publik. Tapi, jika ditinjau lebih dalam, ini upaya membangun generasi berkarakter dan berkebiasaan sehat, bukan sekadar soal bangun pagi.

Raners! Kebijakan ini nggak hadir untuk menyusahkan, tapi justru memberi arah bagi sistem pendidikan yang lebih sadar waktu, sadar nilai, dan sadar karakter.
Pantau terus perkembangannya hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.

DSK | Foto: Tangkapan Layar Youtube KDM

Rayakan 53 tahun Bluebird dengan promo spesial—perjalanan jadi makin nyaman dan hemat.

Promo 53 Tahun Bluebird
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x