Info Terkini dari Ranah Publik, Aceh Barat – Raners! Darwati A. Gani terus memperjuangkan status empat pulau di Aceh Singkil yang kini tercatat sebagai bagian dari Sumatera Utara. Komitmen kuat ini demi keadilan wilayah dan sejarah Aceh.
Perlu diketahui, komitmen kuat yang kembali digaungkan tersebut datangnya dari wilayah barat Aceh.
Yup … Darwati A. Gani, anggota DPD sekaligus MPR RI asal Dapil Aceh, menyuarakan keberpihakannya terhadap masyarakat Aceh Singkil dalam polemik status empat pulau yang masih menjadi kontroversi antara Aceh dan Sumatera Utara.
Dalam pertemuan hangat penuh semangat di Warung Dapu Kupi, Desa Ujong Baroh, ia tegaskan: perjuangan ini bukan hanya soal batas wilayah, tetapi tentang identitas dan rasa keadilan.
Perjuangan ini adalah tentang merawat nilai-nilai sejarah, kedaulatan, dan harga diri masyarakat Aceh yang merasa terpinggirkan.
Empat Pulau, Satu Semangat
Sebagai catatan dalam agenda reses dan penyerapan aspirasi bertema “Penguatan Demokrasi Substansial Berdasarkan Pancasila,” Darwati berdialog langsung dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, hingga anggota DPRK Aceh Barat seperti H. Bustamam.
Nah, di sinilah isu panas mencuat: Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek—semuanya secara administratif masuk wilayah Sumatera Utara.
Padahal secara sejarah dan budaya merupakan bagian utuh dari Aceh Singkil. Dan betapa keputusan dari Kemendagri yang mengalihkan status pulau-pulau tersebut sangat melukai hati masyarakat.
Langkah Tegas dan Jangka Panjang
Dengan tegas, Darwati siap turun langsung ke Aceh Singkil untuk bertemu warga dan melihat kondisi nyata. Ia juga mendesak Kemendagri meninjau ulang Surat Keputusan yang selama ini menjadi landasan administratif pemindahan wilayah.
Bahkan lebih dari itu, opsi jalur hukum pun dibuka, termasuk membawa kasus ini ke Mahkamah Konstitusi dan Komisi II DPR RI jika diperlukan.
Ia berharap agar langkah ini menjadi bagian dari gerakan yang lebih luas dan konsisten dalam memperjuangkan keadilan untuk rakyat Aceh.
Ajakan untuk Bersatu
Di akhir dialog, Darwati menyampaikan harapan bahwa perjuangan empat pulau ini bisa menjadi pemantik semangat bersama.
Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk terus menyuarakan kebenaran dan tidak menyerah menghadapi keputusan yang dirasa tidak adil.
“Perjuangan ini bukan hanya milik saya, tapi milik kita semua. Mari bersatu menjaga Aceh,” tutupnya dengan penuh keteguhan.
Sekali lagi, dalam pandangannya, ini bukan sekadar persoalan teknis administratif, melainkan bagian dari perjuangan besar menjaga keutuhan daerah.
Suara yang terus disuarakan dari daerah barat ini menjadi nyala harapan bahwa keadilan bukan mimpi kosong.
Raners! Smoga perjuangan ini membangkitkan semangat kita semua untuk tetap menyuarakan yang benar, menjaga marwah daerah, dan terus bergerak maju.
Ikuti terus perkembangan terbaru hanya di Ranah Publik – Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi yang mendalam, jujur, dan menyentuh hati.
)***AWN13/ Foto DPDRI
