Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Jelang laga krusial melawan China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, aura baru menyelimuti skuad Timnas Indonesia. Aura yang nggak sekadar semangat bertanding, tapi juga kekompakan emosional yang jarang terlihat sebelumnya.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir membagikan pengalamannya saat menghadiri latihan perdana skuad Garuda di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senin (2/6/2025), usai pemusatan latihan (TC) selama sepekan di Bali.
“Itu inisiatif mereka, mereka pada nyanyi sendiri-sendiri. Dan saya rasa itu bagian dari pembangunan team building antara mereka. Dan kita bisa lihat juga auranya, ya saya belum pernah melihat aura kebersamaan seperti ini,” ujar Erick kepada awak media.
Dari Bali untuk GBK: Energi Kebersamaan Baru
Raners, ulang tahun ke-55 Erick Thohir di Bali secara nggak langsung jadi momen bonding luar biasa bagi para pemain. Menurut Erick, nuansa kebersamaan yang terbangun saat itu jauh lebih kuat dari sebelumnya—bukan sekadar formalitas tim yang kumpul sebelum laga.
“Selama ini kan mereka kumpul sehari dua hari main dan banyak juga para pemain-pemain yang baru datang juga ya perlu waktu lah,” tambahnya.
Bukan cuma dari sisi emosional, secara teknis, pemusatan latihan di Bali adalah bukti betapa seriusnya persiapan timnas untuk laga penting ini.
“Ya buat kita pertandingan ini sangat serius karena itu kita coba mengumpulkan tim lebih awal. Karena ini kan kita pernah mengalami hal yang sama ketika kita kalah sama Australia, sama Bahrain kita harus dalam titik mendapatkan kemenangan, dan tim bisa membuktikan waktu itu,” ujar Erick tegas.
China Kirim Utusan Resmi, Indonesia Harus Penuh Gengsi
Pertandingan yang akan digelar Kamis (5/6/2025) pukul 20.45 WIB di SUGBK Jakarta bakal jadi panggung diplomasi juga. Erick mengonfirmasi bahwa pemerintah China akan mengirim wakil resminya ke laga ini.
“Ya, saya sudah dikabarkan, China secara resmi sudah mengajukan surat akan mengirim wakil pemerintahannya. Mereka nilai pertandingan lawan Timnas merupakan laga serius, jadi kita sendiri juga harus lebih serius dengan target menang,” jelas Erick.
“Sepak bola sudah jadi bagian dari martabat bangsa, maka kita pasti serius untuk menjaga kehormatan dan martabat bangsa kita,” tambahnya lagi.
Raners, artinya laga ini bukan cuma soal skor, tapi juga menjaga nama baik Indonesia di kancah internasional. Karena di dunia olahraga modern, sepak bola bisa lebih berbicara dari diplomasi formal.
Target: Poin Penuh atau Gagal ke Babak Berikutnya
Indonesia kini berada di peringkat keempat Grup C dengan 9 poin dari 8 pertandingan. Untuk lolos ke putaran keempat, Garuda butuh setidaknya 4 poin dari dua laga tersisa.
“Kita harus mendapatkan poin penuh, kalau tidak ya harapan untuk kita ke playoff semakin berat,” tandas Erick.
Latihan perdana di Jakarta telah diikuti 29 dari 30 pemain. Satu pemain yang belum hadir adalah Maarten Paes. Tapi dari segi kesiapan mental, tim tampak on fire—sebuah modal berharga untuk laga hidup-mati.
Raners! Ini bukan sekadar pertandingan, tapi pertaruhan martabat bangsa. Apakah kita siap menjaga harga diri di depan mata dunia? Jawabannya ada di lapangan, dan tentu saja di tribun-tribun yang mendukung penuh semangat Garuda.
Pantau terus perkembangan Timnas Indonesia hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.
BJ | Foto: Istimewa
