Info Terkini dari Ranah Publik, Kupang – Raners! Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Kota Kupang, NTT, Senin pagi (1/6/2025), berlangsung penuh semangat. Di hadapan peserta upacara, Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila bukan cuma jadi simbol, tapi harus menjelma jadi “napas dalam pelayanan publik yang transparan dan berpihak pada rakyat.”
“Nilai-nilai Pancasila harus kita hadirkan di lingkungan pemerintah Kota Kupang dalam bentuk pelayanan publik yang berkeadilan, transparan, dan berpihak pada rakyat,”
kata Wali Kota Christian dalam amanatnya.
Gak hanya sekadar pidato seremonial, Christian juga membuka sejumlah capaian Pemkot Kupang selama 100 hari kerja sebagai bukti nyata komitmen itu.
Kupang Lebih Bersih, Petugas Dapat Insentif Tambahan
Salah satu program unggulan yang disorot adalah penanganan sampah. Lewat kolaborasi Dinas Lingkungan Hidup dan Satgas Sampah, Pemkot mulai memperkuat budaya kebersihan dan edukasi pengelolaan sampah secara terpadu.
“Petugas kebersihan telah kami beri insentif tambahan untuk tiap Sabtu dan Minggu agar Kota Kupang makin bersih.”
Langkah ini menunjukkan bahwa kebijakan kecil bisa berdampak besar jika dilakukan konsisten dan berpihak ke kebutuhan rakyat.
Reformasi Birokrasi & Penguatan Ekonomi UMKM Jadi Sorotan
- Gak cuma soal lingkungan, program Reformasi Birokrasi pun digencarkan. Mulai dari pembayaran TPP tepat waktu, hingga penyerahan SK PPPK untuk 1.747 tenaga kerja.
“Kota Kupang menjadi yang pertama dalam penyerahan SK PPPK di wilayah NTT,” ujar Christian.
Sementara di sektor ekonomi, Pemkot tengah menggandeng Universitas Nusa Cendana (Undana) dan Dinas PMPTSP untuk mengurus NIB bagi 510 UMKM selama Juni ini. Festival seni dan budaya juga disebut berdampak langsung ke perputaran ekonomi warga.
Pancasila Harus Hidup Lewat Pelayanan
Di akhir amanatnya, Christian kembali mengajak seluruh jajarannya dan masyarakat untuk menyerap makna Pancasila secara konkret—bukan sekadar diucap saat upacara, tapi dijalani lewat pelayanan publik yang berjiwa dan bermakna.
“Semoga pada momentum Hari Lahir Pancasila semua capaian baik ini terus kita tingkatkan karena nilai-nilai Pancasila akan hidup ketika kita melayani tanpa pamrih dan bernyala ketika kita bermakna bagi sesama.”
Raners! Momentum Hari Lahir Pancasila emang gak cuma untuk seremoni. Justru ini waktunya untuk ngaca: sudah seberapa nyala nilai-nilai itu di layanan kita? Kota Kupang baru mulai, dan semoga langkah semangat ini bisa jadi inspirasi buat daerah lain juga
BJ | Foto: ANTARA/Yoseph Boli Bataona