Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Di tengah padatnya persiapan ibadah haji, Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI melakukan inspeksi mendadak ke dapur United Partners Catering yang bertanggung jawab menyuplai makanan untuk 4.000 jemaah haji asal Indonesia. Meski biaya perjalanan haji tahun ini mengalami penurunan, Timwas memastikan satu hal: jemaah tetap harus dapat makan enak dan layak!
“Rasanya bagus, cita rasa Indonesia-nya terasa. Kita kasih nilai top. Nasinya fresh, ikan dan lauknya lumayan, bahkan terasa seperti makanan hotel,” ujar Anggota Timwas Haji DPR RI Ansory Siregar yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi PKS, usai mencicipi langsung makanan di dapur katering, Minggu (1/6/2025).
Penurunan Biaya Gak Mengorbankan Kualitas
Raners, biaya makan per porsi tahun ini memang turun dari Rp18.000-19.000 menjadi sekitar Rp15.000. Tapi itu bukan berarti kualitas ikut anjlok. Justru, menurut Ansory, semua indikator tetap terjaga.
“Tahun lalu biaya makan per porsi sekitar Rp18.000 sampai Rp19.000, sekarang sekitar Rp15.000. Tapi meskipun turun, kualitas makanannya tidak ikut turun. Ini penting untuk menjawab kekhawatiran jemaah,” katanya.
Timwas juga menilai aspek kebersihan dan pengemasan nggak boleh diabaikan. Ansory bilang, pengecekan dilakukan menyeluruh dari kandungan gizi sampai cara pengemasan.
Konsistensi Pelayanan Jadi Fokus
Satu hal yang ditekankan Timwas adalah konsistensi. Apa yang dicicipi saat sidak harus sama dengan yang sampai di tangan jemaah.
“Kita ingin pastikan, yang dikirim ke jemaah itu persis sama seperti yang kita cicipi. Kalau berbeda, berarti ada yang tidak beres dan itu harus ditindak,” tegas Ansory.
Untuk itu, mereka berencana lanjut mengecek langsung ke hotel-hotel tempat jemaah menginap dan makan.
Rasa Nusantara Tetap Dijaga
Nggak tanggung-tanggung, 2,4 juta porsi makanan disiapkan untuk jemaah. Anak usaha BPKH pun dilibatkan langsung dalam proses ini. Bahkan, 475 ton bumbu Nusantara dikirimkan ke Arab Saudi untuk memastikan rasa asli Indonesia tetap terasa di tengah padang pasir.
Nggak cuma itu, tim dari BPJPH juga aktif memantau kehalalan dan keamanan makanan dari proses awal hingga akhir.
Raners! Di tengah upaya efisiensi anggaran, apa yang dilakukan Timwas, PPIH, dan BPKH membuktikan bahwa pelayanan ke jemaah tetap prioritas utama. Dengan kontrol ketat seperti ini, semoga ibadah para jemaah tahun ini berjalan lebih nyaman dan khusyuk. Nantikan kabar selanjutnya hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.
DSK | Foto: HO-Humas DPR RI/Ubed/vel
