Info Terkini dari Ranah Publik, Pangkalpinang – Raners! Hujan deras nggak menyurutkan semangat ribuan warga untuk memeriahkan Pasir Padi Beach Festival 2025 di Pantai Pasir Padi, Pangkalpinang. Acara tahunan ini jadi bukti nyata bagaimana pariwisata dan ekonomi lokal bisa bangkit lewat semangat kebersamaan.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani pun angkat topi atas semangat warga.
“Meski diguyur hujan, antusiasme masyarakat luar biasa,” ujar Gubernur Hidayat saat membuka acara, Minggu (1/6/2025).
Festival Jadi Sarana Penguatan Ekonomi Kerakyatan
Gelaran Pasir Padi Beach Festival ke-6 ini nggak cuma seru-seruan semata. Festival ini juga membawa misi besar: mempererat hubungan pemerintah dan masyarakat, sekaligus memperkuat ekonomi lokal lewat partisipasi aktif para pelaku UMKM.
“Saya senang bisa berada di tengah masyarakat, apalagi melihat antusiasme warga dari berbagai daerah yang sangat tinggi mengikuti festival ini,”
ungkap Hidayat dengan penuh semangat.
Dari kuliner khas, kerajinan tangan, sampai panggung seni budaya, semuanya hadir menyemarakkan suasana. Bahkan wisatawan dari luar daerah ikut larut dalam kemeriahan yang terasa akrab dan hangat.
“Pada festival ini, para pengunjung bisa berwisata kuliner, kerajinan tradisional dan seni budaya.”
Festival yang Mendekatkan Pemimpin dan Rakyat
Salah satu pengunjung, Tyas, merasa bangga bisa bertemu langsung dengan Gubernur Hidayat yang dinilainya sangat membumi.
“Saya bangga dan senang bisa bertemu dengan bapak gubernur. Beliau ramah dan terasa dekat dengan masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,”
tutur Tyas dengan wajah berbinar.
Festival ini sendiri merupakan kolaborasi solid antara Pemerintah Provinsi Babel, Pemkot Pangkalpinang, Bank Indonesia, serta para pemangku kepentingan lainnya. Selain hiburan, edukasi digital pun ikut digaungkan.
QRIS dan UMKM: Digitalisasi Ekonomi yang Menyentuh Akar Rumput
Dengan dukungan Bank Indonesia, puluhan stan UMKM dari berbagai penjuru Bangka Belitung turut meramaikan festival. Mereka nggak cuma menampilkan produk unggulan, tapi juga mulai mengadopsi sistem transaksi digital dengan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard).
Langkah ini diharapkan bisa jadi stimulan nyata agar pelaku UMKM makin siap menghadapi era digitalisasi ekonomi yang makin cepat melaju.
Raners! Festival Pasir Padi bukan cuma tentang euforia sesaat, tapi tentang harapan panjang membangun ekonomi rakyat dari bawah. Jangan lewatkan gelaran seperti ini di tahun-tahun mendatang dan terus dukung UMKM lokal naik kelas bersama transformasi digital. Ikuti terus kabar menarik lainnya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.
AMN | Foto: HO-Diskominfo Babel