Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Suasana hangat terasa dalam peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025 yang digelar di Jember, Jawa Timur, Sabtu (31/5/2025). Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul hadir langsung menyapa para lansia, memastikan negara benar-benar hadir bukan hanya lewat program, tapi juga pelukan kemanusiaan.
Gak hanya simbolis, Gus Ipul bahkan menyempatkan diri menyapa para lansia yang menjalani sidang isbat nikah. Tujuannya? Supaya mereka lebih mudah mengakses berbagai program bantuan negara.
“Ibu/bapak yang lagi mantenan (nikahan) baru, sekarang dirayakan, alhamdulillah sekarang punya surat nikah dan secara administratif tercatat. Kalau ada bantuan, mudah-mudahan bisa dapat kalau memenuhi kriteria. Selamat menempuh hidup baru, sakinah, mawaddah, warrahmah,” kata Gus Ipul dalamdalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (1/6/2025).
Menyapa dengan Hormat, Bukan Mengasihani
Gus Ipul dengan tegas menyatakan, negara tak ingin lansia tersesat dalam sistem. Mereka harus disapa, dirangkul, bahkan dipeluk—bukan dianggap beban bangsa.
“Kita tak ingin ada lansia tersesat dalam sistem, tetapi mereka harus disapa, dirangkul, dan dipeluk negara. Lansia bukan beban bangsa.”
Menurutnya, para lansia adalah guru kehidupan yang punya peran strategis dalam menjaga arah pembangunan bangsa. Mereka pernah kuat untuk generasi sekarang, maka sudah sepatutnya generasi sekarang kuat untuk mereka.
“Sekali lagi, lansia bukan beban bangsa, kita ingin lansia menua dengan bahagia, bukan dengan air mata.”
Layanan Lengkap, Cakupan Luas
Dalam momentum HLUN ini, Gus Ipul bersama Bupati Jember Muhammad Fawait dan Wakil Bupati Djoko Susanto meninjau berbagai layanan sosial yang digelar, mulai dari layanan administrasi kependudukan gratis hingga pameran kreativitas lansia.
“Mari kita menyalakan semua itu dari Jember. Kita pastikan setiap lansia disapa, didengar dan dipeluk oleh negara,” ucap Mensos.
Sementara itu, Bupati Fawait menegaskan komitmen Jember dalam mendukung layanan lansia. Ia menyebut sejak 1 April 2025, warganya bisa berobat gratis. Bahkan pembangunan rumah tidak layak huni pun digencarkan.
“Bahkan beliau (Mensos) juga akan memberikan bantuan untuk kawasan kumuh di Jember, sehingga lima tahun ke depan tidak akan ada lagi kawasan kumuh di Jember,” ujarnya optimis.
Bantuan Nyata hingga ke Pelosok
Tak hanya di Jember, HLUN 2025 juga diisi dengan bakti sosial serentak di seluruh Indonesia oleh Kemensos bersama 31 sentra terpadu. Ada enam jenis layanan sosial yang langsung menyentuh ribuan lansia penerima manfaat:
Operasi katarak untuk 1.300 lansia di 32 kabupaten/kota
Bantuan alat bantu dengar, kursi roda, kacamata baca untuk 6.269 lansia
Sidang isbat nikah dan layanan kependudukan untuk 500 lansia
Cek kesehatan gratis untuk 1.857 lansia
Kerja bakti di 500 rumah lansia
Donor darah di 31 kabupaten/kota dengan partisipasi 900 pendonor
Dan lebih dari itu, total nilai bantuan dalam HLUN tahun ini mencapai Rp21,39 miliar. Isinya? Mulai dari sembako, nutrisi, rumah layak huni, kewirausahaan, hingga layanan permakanan untuk lansia.
Raners! Dari Jember, gema kepedulian untuk para lansia menggema ke seluruh negeri. Mari terus kita kawal agar semangat negara untuk merangkul para sepuh ini nggak berhenti di seremoni tahunan saja. Nantikan program keberlanjutan untuk para lansia dan masyarakat rentan lainnya, hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.
DSK | Foto: HO-Kemensos