Info Terkini dari Ranah Publik, Lombok – Raners! Suasana kebangsaan di Indonesia menggema pada 1 Juni ini. Memperingati Hari Lahir Pancasila, Senator asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Mirah Midadan Fahmid, menyuarakan seruan penuh semangat untuk menghidupkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila sebagai fondasi kepemimpinan bangsa.
Mirah menekankan bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara semata, tetapi jiwa yang hidup dalam keseharian rakyat Indonesia.
Dengan penuh semangat, Mirah mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan Hari Lahir Pancasila sebagai momen refleksi sekaligus aksi nyata.
“Nilai-nilai Pancasila harus dihidupkan, bukan sekadar dihafal. Dalam kebijakan publik maupun dalam sikap kita sehari-hari, kita perlu memprioritaskan kemanusiaan, persatuan, dan keadilan,” ujarnya penuh keyakinan.
Bahkan, Senator asal NTB ini menyoroti bahwa Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar, mulai dari isu lingkungan, polarisasi sosial, hingga ketimpangan ekonomi.
Menurutnya, dalam situasi seperti ini, kepemimpinan yang berpijak pada nilai Pancasila sangatlah penting.
“Kita harus merawat kemanusiaan, menegakkan keadilan, dan menghapus diskriminasi, baik di ranah birokrasi maupun pelayanan publik,” tambahnya dengan nada tegas namun bersahaja.
Nggak cuman itu, Mirah juga mengajak para kepala daerah di NTB untuk menjadikan Pancasila sebagai fondasi dalam merancang dan melaksanakan pembangunan daerah.
Dan NTB yang kaya akan budaya dan kearifan lokal dapat menjadi teladan dalam menyatukan masyarakat.
“Semangat gotong royong dan persatuan harus menjadi ruh pembangunan daerah kita,” serunya.
Mengalir ramah, Mirah pun menyemangati generasi muda untuk menjadi agen perubahan.
“Jangan biarkan Pancasila hanya menjadi hafalan dalam upacara bendera. Wujudkan semangatnya dalam tindakan sehari-hari – mulai dari menghargai perbedaan, menolong sesama, hingga peduli pada lingkungan sekitar,” ungkapnya semangat.
Menutup pesannya, Senator Mirah mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk merayakan Hari Lahir Pancasila dengan semangat baru.
“Mari kita perkuat persatuan, tolak intoleransi, dan wujudkan keadilan sosial untuk semua. Pancasila bukan hanya warisan sejarah, tetapi kompas moral kita dalam menata masa depan yang lebih baik,” pungkasnya dengan penuh optimisme.
Sebagai penutup, marilah kita terus mengikuti Ranah Publik – ruang nyaman untuk berita dan informasi inspiratif yang mendalam dan menguatkan semangat kita semua.
Tetap semangat, terus bergerak, dan jadikan Pancasila sebagai pedoman hidup kita!
)***AWN33/ Foto DPDRI