Info Terkini dari Ranah Publik, Bengkulu – Raners! Ada langkah strategis yang patut diapresiasi dari Bumi Rafflesia. Universitas Bengkulu (UNIB) melalui LPPM-nya menggandeng lembaga internasional Oxford Policy Management Limited (OPML) untuk menyusun Rencana Pembangunan Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim Daerah (PRKBI-D).
Program ini menjadi bagian dari inisiatif nasional yang didorong oleh Bappenas RI, dan Bengkulu adalah salah satu dari empat provinsi di Indonesia yang siap mengeksekusinya secara konkret.
“Program PRKBI-D merupakan bagian dari Low Carbon Development Initiative yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia,” jelas Kepala LPPM UNIB, Dr Hery Suhartoyo, Minggu (25/5/2025).
Sinergi Global untuk Ketahanan Lokal
Raners, OPML bukan nama baru. Lembaga berbasis di Inggris ini punya pengalaman panjang dalam mendampingi kebijakan pembangunan hijau di berbagai negara. Dan kini, OPML resmi bekerja sama dengan LPPM UNIB lewat proses seleksi terbuka (bidding).
“Tim ini kami bentuk secara khusus untuk memenuhi proses seleksi dan menjalankan seluruh tahapan kegiatan. Saya sendiri bertindak sebagai koordinator, dibantu sejumlah akademisi lintas fakultas,” tambah Hery.
Artinya, bukan cuma formalitas, tapi kolaborasi nyata antardisiplin ilmu dari kampus lokal hingga jaringan global.
Bengkulu Siap, Alam Lebih Terjaga
Rencana pembangunan ini bertujuan menjaga pertumbuhan ekonomi dan sosial tetap berkelanjutan, sambil menekan emisi gas rumah kaca (GRK). Sekaligus, meminimalkan eksploitasi sumber daya alam yang selama ini jadi isu krusial di Bengkulu.
Dengan keterlibatan universitas, harapannya program ini nggak cuma hidup di atas kertas, tapi benar-benar berakar dari pemahaman lokal dan menyentuh kebutuhan masyarakat di lapangan.
Raners! Di tengah gempuran isu iklim global, langkah LPPM UNIB ini bisa jadi contoh bahwa pembangunan hijau bukan sekadar wacana. Bengkulu sedang menyiapkan masa depan yang kuat secara ekonomi, namun tetap ramah terhadap bumi.
Pantau terus program ini hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.
RK | Foto: HO-Dokumen Pribadi