Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Apa jadinya kalau ibu-ibu Dharma Wanita bertandang ke dapur salah satu produsen kue premium di Indonesia? Bukan cuma belajar menghias cake, tapi juga membuka cakrawala baru tentang bisnis kekinian yang bisa digeluti dengan langkah sederhana.
Itulah yang terjadi saat Dharma Wanita Persatuan (DWP) MPR RI berkunjung ke pabrik The Harvest di kawasan Sentul, Bogor, Jumat (23/5/2025) kemarin. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah, yang juga menjadi penasihat DWP.
“Kami dapat ilmu yang sangat bermanfaat, khususnya bagi ibu-ibu yang ingin membuka peluang usaha tapi belum tahu bagaimana memulai,” kata Siti Fauziah di Jakarta, Sabtu (24/5/2025).
Usaha Bisa Dimulai dari Cake dan Kopi
Selama kunjungan, sebanyak 25 anggota DWP MPR RI turun langsung melihat proses produksi, dari sterilisasi ruang kerja, pemilihan bahan, hingga praktik menghias kue. Semuanya berlangsung dengan prosedur ketat dan higienis.
“Prosedurnya sangat ketat, tidak sembarang orang bisa masuk ke pabrik ini. Kami melihat langsung bagaimana standar kebersihan dan produksi dijaga dengan baik,” ungkapnya.
Dari sanalah muncul banyak inspirasi, terutama soal bagaimana produk sederhana seperti cake dan donat bisa jadi modal usaha yang menjanjikan. Apalagi harga eceran dari The Harvest disebut cukup bersaing.
“Misalnya kalau punya coffee shop atau kantin, bisa mengambil produk dari The Harvest. Ada produk kekinian seperti cake dan donat yang harganya terjangkau, sekitar 70 ribuan per loyang kecil,” jelas Siti.
Rencana Berkala dan Kolaborasi UMKM
Nggak berhenti di situ, Raners. Siti Fauziah juga membuka peluang agar ke depan DWP MPR RI bisa menjalin kerja sama bisnis langsung dengan The Harvest, termasuk wacana membuka kantin di lingkungan MPR RI dengan produk halal dan berkualitas.
“Saya ingin membuka pintu inspirasi bagi mereka yang ingin berusaha, tapi tentu tindak lanjutnya kembali pada masing-masing ibu,” katanya.
Yang menarik, kegiatan ini sekaligus menandai kebangkitan aktivitas DWP MPR RI yang sempat vakum. Dengan semangat baru, organisasi ini diharapkan jadi penggerak kemandirian ekonomi keluarga dan motor penguatan peran perempuan dalam pembangunan.
“Kami juga tengah merencanakan kunjungan berkala, seperti sebulan atau dua bulan sekali, untuk terus menambah wawasan dan pengalaman baru,” tuturnya.
Produk Halal, Bisnis Aman
Soal kehalalan produk? Jangan khawatir. Siti Fauziah menegaskan bahwa produk-produk The Harvest telah melalui proses komunikasi langsung dengan pemilik, dan terjamin.
“Saya sudah beberapa kali berdiskusi dengan pihak owner, mereka menjamin produk-produknya halal 99–100 persen. Ini sangat penting untuk kami,” tegasnya.
Raners! Dari kunjungan sederhana, bisa lahir inspirasi besar. Kue dan kopi bukan cuma teman ngobrol, tapi pintu masuk menuju bisnis mandiri. Karena siapa pun bisa mulai usaha, asal ada kemauan dan langkah awal yang jelas. Pantau terus semangat pemberdayaan ini hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.
DSK | Foto: Ranah Publik/HO-Humas MPR RI
