Data Pasar Saham Indonesia

UMKM Berdaya, Budaya Terjaga: DPMPTSP DKI Dorong Investasi Kreatif Bernuansa Lokal

Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta Budya Pryanto Putra saat memberi pemaparan di Jakarta, Rabu (21/5/2025). Foto: HO-Humas DPMPTSP

Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Ekonomi kreatif berbasis budaya kini makin jadi andalan Jakarta dalam mendorong geliat UMKM. Melalui pendekatan yang lebih segar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta ingin agar kekayaan budaya bukan cuma dilestarikan, tapi juga dijadikan peluang ekonomi nyata.

“Sektor ini tidak hanya memperkaya identitas budaya Jakarta, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah,” kata Budya Pryanto Putra, Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP DKI Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Dari Pelestarian ke Investasi

Raners, budaya Jakarta seperti batik Betawi, kuliner khas, sampai pertunjukan seni jalanan kini bukan cuma jadi tontonan, tapi juga bahan pertimbangan serius investor. Makanya, DPMPTSP nggak hanya fokus ke pelayanan perizinan aja, tapi juga ikut mendampingi pelaku usaha dan calon investor.

“Selain memberikan pelayanan perizinan, DPMPTSP DKI Jakarta juga memfasilitasi dan mendampingi pelaku usaha ataupun investor,” tambah Budya.

Ini berarti para pelaku UMKM yang menjadikan budaya sebagai inspirasi bisnisnya punya peluang besar untuk naik kelas—asal digarap serius dan punya nilai jual unik.

Jakarta Naik Peringkat Global

Fakta menarik lainnya, Raners. Jakarta saat ini bertengger di peringkat ke-74 Global City Index 2024. Dan tahu nggak, dari lima indikator penilaian, hanya “cultural experience” yang menunjukkan peningkatan.

“Dalam lima tahun terakhir, skor pengalaman budaya Jakarta naik empat peringkat. Ini menunjukkan tren positif yang patut diapresiasi,” jelas Budya.

Itu artinya, semakin banyak event, produk, dan interaksi budaya di ibu kota yang diakui dunia. Tapi kerja belum selesai—justru jadi pemantik agar budaya makin jadi kekuatan ekonomi.

UMKM, Tulang Punggung Ekraf

Menariknya, 79,5 persen pelaku usaha di sektor ekonomi kreatif berasal dari kalangan UMKM. Dari produsen kain khas, makanan lokal, sampai musisi jalanan—mereka semua menyumbang denyut hidup ekonomi kreatif Jakarta.

“Berbagai karya kreatif, produk lokal, hingga kegiatan seni dan budaya tumbuh subur di tengah masyarakat,” ujar Budya, menegaskan pentingnya ekosistem yang mendukung.

Raners! Di era urban seperti sekarang, budaya lokal bukan untuk dipajang, tapi untuk dimajukan—dengan cara yang kreatif, inklusif, dan tentu saja berdampak ekonomi.
Pantau terus update kolaborasi investasi budaya hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.

DSK | Foto: HO-Humas DPMPTSP

Rayakan 53 tahun Bluebird dengan promo spesial—perjalanan jadi makin nyaman dan hemat.

Promo 53 Tahun Bluebird
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x