Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Di balik gegap gempita menuju final Liga Europa 2024/25, pelatih Manchester United, Ruben Amorim, tetap menapakkan kaki di tanah. Ia menyadari, menjadi juara bukan berarti masalah MU langsung hilang.
“Mungkin orang akan melihat tim kami dengan cara yang berbeda karena memenangkan gelar Eropa sangatlah penting. Itu akan membantu kami untuk menyelesaikan musim dengan baik. Namun tidak ada yang akan mengubah musim kami. Para pemain tahu itu, staf tahu, para penggemar tahu, semua orang tahu,” kata Amorim kepada TNT Sports, Rabu (21/5/2025).
Ucapan yang jujur, bahkan terkesan pahit. Tapi justru itulah esensi dari krisis panjang yang tengah melanda Setan Merah—tercecer di papan bawah Liga Inggris dan jauh dari aura klub raksasa yang dulu ditakuti.
Gelar Tak Menyembuhkan Luka
Meski partai final melawan Tottenham Hotspur di San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB bakal jadi laga hidup-mati, Amorim menekankan bahwa trofi bukan solusi instan atas persoalan klub.
“Ada banyak hal yang harus kami ubah di klub kami; cara kami mengerjakan semuanya di Carrington, rekrutmen, akademi, saya kira kami harus memperbaikinya,” ujarnya tegas.
Baginya, MU membutuhkan perombakan menyeluruh. Dari kultur latihan, sistem akademi, hingga strategi transfer—semuanya butuh pembaruan jika ingin benar-benar kembali ke puncak.
“Sulit untuk menunjuk ke satu masalah dan itu tidak akan selesai dengan meraih trofi. Ada hal yang lebih besar yang harus kami tangani untuk mengembalikan klub ini ke puncak.”
Trofi Bukan Segalanya, Tapi Tetap Berarti
Namun bukan berarti Amorim menganggap remeh final ini, Raners. Justru, gelar Liga Europa bisa jadi batu pijakan psikologis untuk membangun ulang mentalitas klub.
“Besok penting untuk kami, fan kami. Perasaan menjadi juara bisa membantu kami untuk punya kekuatan dalam mengerjakan setiap pekerjaan yang harus kami lakukan,” jelas Amorim.
Sederhananya, trofi bukanlah akhir, tapi awal dari sesuatu yang lebih besar. Bukan untuk menutupi luka, tapi untuk memulai proses penyembuhannya.
Raners! Di balik laga final yang memicu harapan, tersimpan kejujuran tentang keroposnya fondasi klub besar seperti MU. Trofi Eropa bisa saja diraih, tapi untuk kembali menjadi raksasa, dibutuhkan sesuatu yang jauh lebih dari sekadar medali. Pantau terus perjalanan MU dan final Liga Europa hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.
AM | Foto: (c) AP Photo/Jon Super
