Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Di era digital, kecepatan bukan lagi satu-satunya kunci. Yang dibutuhkan adalah keputusan cerdas berbasis data, dan inilah yang coba dijawab lewat peluncuran fitur terbaru AI Analytics dari Antares Eazy, anak digital dari Telkom Indonesia.
Fitur-fitur canggih ini mampu mendeteksi, memantau, dan merekomendasikan aksi nyata hanya dengan sekali klik. Dari keamanan lokasi, tata kelola gedung, sampai manajemen kampus—semua bisa disederhanakan lewat satu aplikasi.
“Kami terus berinovasi mengembangkan solusi yang berdampak terhadap pemanfaatan data untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan berdaya saing, seperti pengembangan AI Analytics di Antares Eazy,” ujar Komang Budi Aryasa, EVP Digital Business & Technology Telkom Indonesia, Senin (15/5/2025).
Dari Deteksi Asap Hingga Absensi Otomatis
Fitur AI Analytics ini nggak main-main, Raners. Ada Fire & Smoke Detection yang langsung kasih peringatan dini kalau terdeteksi asap atau api. Lalu ada Intruder Detection, fitur cerdas untuk mengidentifikasi aktivitas mencurigakan atau kehadiran asing di area tertentu.
Nggak cukup sampai di situ, ada juga:
People Counting, untuk menghitung orang keluar-masuk ruangan.
Crowd Detection, untuk memantau kerumunan secara real-time.
Vehicle Counting & Plat Number Recognition, cocok buat manajemen parkir atau pengawasan lalu lintas.
Employee Presence, sistem kehadiran otomatis berbasis AI.
“Keseluruhan teknologi ini mendukung sistem pengawasan real-time yang lebih cerdas, efisien, dan proaktif di berbagai sektor,” kata Komang lagi.
Sistem ini dirancang fleksibel. Cocok untuk UMKM maupun korporasi besar. Bahkan, ada universitas yang sudah memetik hasil nyata.
Kampus di Cianjur Bertransformasi
Universitas Suryakancana, Cianjur, jadi contoh nyata pemanfaatan Antares Eazy. Mereka memanfaatkan fitur People Counting untuk memantau kehadiran mahasiswa sekaligus mendukung laporan akademik yang lebih presisi.
“Kami memaksimalkan berbagai fitur AI Analytics yang ada di Antares Eazy. Selain meningkatkan keamanan kampus, kami juga berhasil meningkatkan akreditasi kampus dengan pemutakhiran teknologi dalam operasional dan manajemen risiko,” ujar Hasbu Naim Syaddad, Wakil Kepala IT Rektorat Universitas Suryakancana.
Nah Raners, ini jadi bukti bahwa transformasi digital bukan wacana, tapi sudah menyatu dengan kebutuhan dunia nyata—bahkan di sektor pendidikan.
Raners! Ketika teknologi makin pintar, tugas kita bukan sekadar mengikutinya, tapi memanfaatkannya secara strategis. Karena di dunia yang bergerak cepat, yang menang bukan cuma yang tahu, tapi yang cepat bertindak. Ikuti terus perkembangan teknologi cerdas hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.
RK | Foto: HO-Telkom
