Data Pasar Saham Indonesia

Operasi Berantas Jaya 2025: 90 Personel Gabungan Sikat Premanisme di Tangerang

Operasi Berantas Jaya 2025
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. Foto: HO-Polres Metro Tangerang Kota

Info Terkini dari Ranah Publik, Tangerang – Raners! Sebanyak 90 personel gabungan dari kepolisian, TNI, dan Satpol PP dikerahkan dalam “Operasi Berantas Jaya-2025” yang menyasar segala bentuk aksi premanisme di wilayah hukum Polda Metro Jaya, termasuk Kota Tangerang. Operasi ini digelar selama 15 hari, mulai 9 hingga 23 Mei 2025.

Sasaran Operasi: Dari Debt Collector hingga Tawuran

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menjelaskan bahwa Operasi Berantas Jaya-2025 menyasar berbagai bentuk kejahatan jalanan. Mulai dari premanisme, begal, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), tawuran, hingga debt collector ilegal dan oknum ormas yang meresahkan.

“Dalam Operasi Berantas Jaya ini sasarannya antara lain terkait tindak pidana premanisme, begal, curanmor, tawuran, mata elang, dan oknum ormas yang melakukan kegiatan meresahkan masyarakat di tempat keramaian dan termasuk yang menempati lahan-lahan yang bukan miliknya,” ujar Kapolres dalam keterangannya.

Operasi ini dilakukan secara masif dengan patroli ke berbagai lokasi rawan kejahatan, seperti Taman Elektrik depan Pemkot Tangerang, Lapangan Ahmad Yani, dan Pasar Lama Tangerang. Lokasi-lokasi tersebut dipilih karena menjadi titik keramaian yang rawan terjadi aksi premanisme.

Negara Tidak Boleh Kalah dari Premanisme

Kapolres Zain Dwi Nugroho menegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum, dan negara tidak boleh kalah oleh aksi premanisme. Polisi bersama TNI dan Satpol PP akan hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

“Kita harus hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayanan masyarakat. Negara jangan takut terhadap aksi premanisme. Negara tidak boleh kalah dengan preman. Negara kita adalah negara hukum. Polisi harus hadir di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.

Melalui operasi ini, aparat keamanan ingin memastikan bahwa masyarakat merasa aman dan terlindungi dari segala bentuk kejahatan jalanan.

Edukasi dan Pencegahan, Bukan Hanya Penindakan

Operasi Berantas Jaya 2025 tidak hanya fokus pada penindakan hukum, Raners. Kapolres Zain Dwi Nugroho menegaskan bahwa pendekatan edukasi dan pencegahan juga menjadi bagian penting dari operasi ini.

Polisi secara rutin akan melakukan patroli di wilayah rawan dan memberikan imbauan kepada masyarakat melalui media sosial dan spanduk yang dipasang di lokasi-lokasi strategis. Tujuannya? Membangun kesadaran masyarakat untuk waspada dan aktif melaporkan aksi premanisme.

“Untuk menimbulkan efek pencegahan juga didukung dengan kegiatan penegakan hukum terhadap segala bentuk aksi premanisme yang terjadi,” ujarnya.

Patroli Masif dan Koordinasi Antar Instansi

Operasi Berantas Jaya 2025 ini tidak hanya melibatkan kepolisian, tapi juga personel TNI dan Satpol PP. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan efek jera bagi para pelaku kejahatan dan memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga.

Aparat gabungan akan terus melakukan patroli secara rutin, baik siang maupun malam hari. Mereka juga akan meningkatkan pengawasan di lokasi-lokasi rawan, seperti pasar, terminal, dan area publik lainnya.

Operasi Berantas Jaya 2025 bukan sekadar patroli, tapi bentuk nyata kehadiran negara untuk melindungi masyarakat dari segala bentuk premanisme. Apakah operasi ini mampu memberi rasa aman bagi masyarakat Tangerang? Kita tunggu hasilnya, Raners! Tetap ikuti kabar terbaru hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.

DSK | Foto: HO-Polres Metro Tangerang Kota

Rayakan 53 tahun Bluebird dengan promo spesial—perjalanan jadi makin nyaman dan hemat.

Promo 53 Tahun Bluebird
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x