Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Tim angkat besi Indonesia akhirnya membuka perolehan medali di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025 melalui aksi gemilang Juliana Klarisa. Lifter muda berusia 22 tahun ini berhasil meraih medali perunggu dari kategori snatch kelas 55kg putri Sabtu (10/5/2025) malam WIB.. Dengan rambut merah mencolok dan semangat membara, Juliana menjadi sorotan sejak awal kompetisi.
Penampilan Gemilang di Angkatan Snatch
Juliana tampil percaya diri sejak sesi snatch. Ia sukses mengamankan tiga angkatan berturut-turut: 78 kg, 80 kg, dan puncaknya 82 kg. Hasil ini menempatkan Juliana di peringkat ketiga snatch, di bawah lifter tuan rumah Zhang Haiqin dengan 99 kg dan Chen Guan-Ling dari Taiwan dengan 83 kg.
“Juliana Klarisa mencatatkan angkatan terbaik 82 kg dan sukses merebut perunggu di kategori snatch,” demikian laporan resmi dari tim Indonesia.
Namun, perjalanan Juliana di kategori clean and jerk nggak semulus di snatch. Meski berhasil mengangkat 100 kg di percobaan pertama, dilanjutkan dengan 104 kg dan 107 kg, hasil tersebut belum cukup untuk menambah medali.
Juliana harus puas berada di peringkat keempat dengan total angkatan 189 kg, di bawah Zhang Haiqin (126 kg), Chen Guan-Ling (111 kg), dan Chi Chia Hu dari Taiwan (110 kg).
Zhang Haiqin Tak Terbendung, Indonesia Harus Puas dengan Perunggu
Raners, medali emas kelas 55kg putri akhirnya diraih oleh Zhang Haiqin dari China dengan total angkatan 225 kg. Perak menjadi milik Chen Guan-Ling dari Taiwan dengan total 194 kg, dan perunggu jatuh ke tangan Chi Chia Hu dari Taiwan dengan 190 kg.
Juliana Klarisa, dengan total angkatan 189 kg, menempati posisi keempat secara keseluruhan. Meskipun nggak meraih medali di total angkatan, penampilannya tetap menjadi kebanggaan tim Indonesia.
Balisia Bamerop Ninggan Gagal Maksimal
Nggak semua wakil Indonesia bernasib baik di kelas 55kg putri. Balisia Bamerop Ninggan gagal tampil optimal setelah nggak mampu menyelesaikan tiga angkatan snatch. Dua kali gagal pada 77 kg dan sekali pada 79 kg.
Pada clean and jerk, Balisia juga mengalami kesulitan. Setelah gagal pada dua percobaan pertama di 97 kg, ia akhirnya berhasil mengamankan satu angkatan pada percobaan ketiga.
“Dua angkatan pertama Balisia nggak berhasil, tapi ia akhirnya mengamankan satu angkatan pada percobaan terakhir dengan beban 97 kg,” jelas tim pelatih Indonesia.
Eko Yuli Irawan di Peringkat Kelima, Vietnam Rebut Emas
Sebelumnya, lifter senior Indonesia Eko Yuli Irawan menempati peringkat kelima di kelas 67kg putra dengan total angkatan 296 kg. Gelar juara kelas ini diraih lifter Vietnam, Minh Tri Tran, dengan total angkatan 318 kg, disusul lifter tuan rumah Xinhao Zheng (317 kg) dan Moonsu Bae dari Korea Selatan (306 kg).
Indonesia Masih Berpeluang Tambah Medali
Raners, perjuangan Indonesia di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025 belum selesai. Pada hari ketiga, lima lifter Indonesia akan turun berlaga, yaitu:
Natasya Beteyob (59kg putri)
Tsabitha Alfiah Ramadani dan Nadita Aprilia (64kg putri)
Ardaraya dan Rahmat Erwin Abdullah (73kg putra)
Sementara itu, Rizki Juniansyah akan bertanding di kelas 81kg putra pada Senin pekan depan, dan Indah Afriza akan berlaga di kelas 71kg putri pada Selasa.
Bisakah mereka menambah koleksi medali Indonesia? Atau justru akan ada kejutan baru? Pantau terus kabar serunya hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.
BJ | Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.
