Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Real Betis memastikan tiket final Liga Conference Europa setelah menyingkirkan Fiorentina dengan agregat 4-3. Meski hanya bermain imbang 2-2 dalam leg kedua semifinal di Stadio Artemito Franchi, Italia, Jumat dini hari WIB, Betis melangkah ke final berkat kemenangan 2-1 di leg pertama. Siapa sangka, laga ini penuh drama dan ketegangan, Raners! Yuk, kita ulik jalannya pertandingan.
Drama Gol dan Balasan Cepat
Pertandingan berjalan ketat sejak awal. Kedua tim langsung bermain terbuka, saling serang tanpa kompromi. Peluang pertama sudah tercipta di menit ke-9, saat Antony dari Betis mencoba peruntungannya lewat sepakan jarak jauh. Sayang, kiper Fiorentina, David De Gea, masih terlalu tangguh.
Setelah beberapa kali peluang terbuang, Betis akhirnya memimpin pada menit ke-30. Antony sukses menaklukkan De Gea lewat tendangan bebas yang meluncur tajam ke pojok gawang. Betis unggul 1-0 dan seolah punya kendali permainan.
Namun, Fiorentina nggak tinggal diam. Empat menit berselang, Robin Gosens menyamakan kedudukan lewat sundulan yang memaksimalkan umpan silang Rolando Mandragora. Suasana berubah panas, Raners!
Fiorentina semakin agresif. Pada menit ke-42, mereka berbalik unggul 2-1 lewat gol kedua Gosens, lagi-lagi dengan sundulan, kali ini berkat umpan Yacine Adli. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan Fiorentina.
Babak Kedua: Pertarungan Taktik dan Adu Mental
Masuk babak kedua, Real Betis tancap gas. Antony kembali jadi momok bagi pertahanan Fiorentina. Menit ke-60, sepakan kerasnya dari luar kotak penalti kembali ditepis De Gea. Tujuh menit berselang, tembakan kaki kanannya lagi-lagi dimentahkan sang kiper.
Tapi pertahanan Fiorentina juga nggak mudah ditembus. Duel semakin ketat, pelanggaran sering terjadi, dan peluang jadi barang langka. Hingga peluit akhir waktu normal, skor tetap 2-1 untuk Fiorentina. Agregat jadi 3-3, dan laga harus berlanjut ke babak tambahan.
Extra Time: Abde Ezzalzouli Jadi Pahlawan
Memasuki babak tambahan, Betis nggak mau buang waktu. Mereka langsung menyerang dan menciptakan peluang lewat sundulan Natan, tapi lagi-lagi De Gea jadi tembok kokoh.
Namun, ketangguhan De Gea akhirnya runtuh di menit ke-97. Antony jadi kreator dengan assist cantiknya, yang disambut Abde Ezzalzouli. Sepakan Abde sukses menaklukkan De Gea dan mengubah skor jadi 2-2. Agregat 4-3 untuk keunggulan Betis.
Fiorentina mencoba merespons, melakukan sejumlah pergantian pemain untuk mengejar defisit. Tapi pertahanan Betis kokoh dan serangan Fiorentina gagal membuahkan hasil. Hingga babak tambahan berakhir, skor tetap 2-2 dan Betis resmi lolos ke final dengan agregat 4-3.
Chelsea Menanti di Final
Kini, Real Betis akan menghadapi Chelsea di partai puncak Liga Conference Europa. Laga ini jelas jadi tantangan besar bagi Betis, tapi semangat dan determinasi mereka sudah terbukti.
Pertanyaannya, Raners, bisakah Betis melanjutkan dongeng indahnya dengan menaklukkan Chelsea? Pastikan kamu terus pantau kisah serunya hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.
Susunan Pemain
Fiorentina (3-1-4-2):
David de Gea; Marin Pongracic, Pietro Comuzzo, Luca Ranieri; Yacine Adli, Dodo, Rolando Mandragora, Nicolo Fagioli, Robin Gosens; Moise Kean, Albert Gudmundsson.
Real Betis (4-2-3-1):
Fran Vieites; Youssouf Sabaly, Marc Bartra, Natan, Ricardo Rodriguez; Johnny Cardoso, Giovani Lo Celso; Antony, Isco, Pablo Fornals; Cedric Bakambu.
BJ | Foto: AFP/CRISTINA QUICLER