Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Drama penuh emosi terjadi di Parc des Princes, Paris, Raners! Arsenal harus mengubur mimpi mereka melaju ke final Liga Champions setelah takluk 2-1 dari Paris Saint-Germain (PSG) di leg kedua semifinal, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. Dengan kemenangan ini, PSG melaju ke partai puncak dengan agregat 3-1 dan akan menghadapi Inter Milan di final.
Arsenal Berjuang, PSG Lebih Efektif
Pasukan Mikel Arteta sebenarnya memulai pertandingan dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka menciptakan sejumlah peluang berbahaya sejak awal. Declan Rice hampir membuka skor ketika sundulannya melebar tipis dari gawang PSG. Tak lama kemudian, Gabriel Martinelli dan Martin Odegaard menguji ketangguhan kiper PSG, Gianluigi Donnarumma.
Namun, PSG dengan cerdik mulai menemukan celah di pertahanan Arsenal. Khvicha Kvaratskhelia, yang tampil agresif, nyaris mencetak gol ketika tendangannya membentur tiang gawang. Kesalahan William Saliba nyaris membuat Arsenal kebobolan, tapi Desire Doue gagal memanfaatkan peluang emas.
Fabian Ruiz dan Hakimi: Gol yang Membawa Petaka untuk Arsenal
Malapetaka bagi Arsenal datang dari kaki Fabian Ruiz. Memanfaatkan kesalahan Thomas Partey, Fabian mengontrol bola dengan tenang dan melepaskan tembakan cantik dari jarak 18 yard yang tak mampu dijangkau kiper David Raya. Gol ini mengubah skor menjadi 1-0 untuk PSG.
Arsenal mencoba merespons dengan serangan cepat, namun PSG tetap lebih berbahaya. Serangan balik kilat yang dipimpin Kvaratskhelia hampir menggandakan keunggulan PSG, namun Declan Rice melakukan tekel krusial untuk menggagalkan Bradley Barcola.
Harapan Arsenal sempat muncul ketika Bukayo Saka mencetak gol di pertengahan babak kedua. Memanfaatkan umpan Leandro Trossard, Saka berhasil mengecoh Donnarumma dan memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. Namun, momen kebangkitan ini nggak bertahan lama.
Penalti yang Gagal, Tapi PSG Tetap Mematikan
PSG sempat mendapat hadiah penalti setelah wasit memeriksa monitor VAR karena dugaan handball di kotak penalti Arsenal. Eksekusi penalti yang diambil Vitinha sempat mengancam, tapi David Raya dengan brilian menepisnya. Harapan Arsenal kembali menyala.
Namun, PSG nggak tinggal diam, Raners! Achraf Hakimi memastikan kemenangan PSG dengan golnya di menit-menit akhir. Berawal dari umpan Kvaratskhelia, Hakimi melakukan kombinasi satu-dua dengan Ousmane Dembele sebelum melepaskan tembakan yang merobek gawang Arsenal. Skor berubah menjadi 2-1 dan PSG kembali unggul.
Kesempatan Saka yang Terbuang: Mimpi Arsenal Pupus
Arsenal hampir saja menyamakan kedudukan ketika Saka memiliki peluang emas di depan gawang kosong. Namun, entah bagaimana, tembakannya justru meleset. Momen ini jadi gambaran pahit dari perjuangan Arsenal yang luar biasa tapi gagal membuahkan hasil.
“Kami berjuang sekuat tenaga di babak kedua, tapi PSG lebih efektif. Ini sulit diterima,” ujar Mikel Arteta dalam konferensi pers usai pertandingan.
Arteta mengakui bahwa timnya punya peluang, tapi kegagalan menyelesaikan peluang jadi masalah besar. PSG dengan pengalaman dan ketenangan mereka mampu mengunci kemenangan.
PSG ke Final Liga Champions, Tantang Inter Milan
Kemenangan ini memastikan PSG melangkah ke final Liga Champions dan akan menghadapi Inter Milan. Partai puncak akan digelar di Allianz Arena, Munich, pada 1 Juni 2025. Ini akan menjadi pertarungan seru antara PSG yang haus gelar dan Inter yang penuh kejutan.
Sementara itu, Arsenal harus pulang dengan kepala tegak meski gagal ke final. Perjuangan mereka di semifinal menunjukkan potensi besar yang dimiliki pasukan muda Mikel Arteta. Namun, kegagalan kali ini jadi pelajaran berharga bagi The Gunners.
PSG melangkah ke final Liga Champions, dan Arsenal harus puas berhenti di semifinal, Raners! Inter Milan menanti di final. Siapa yang akan keluar sebagai juara? Terus ikuti kabar inspiratif dan berita terupdate hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.
SEO Optimization:
SEO Key: PSG, Arsenal, Liga Champions, Semifinal Liga Champions, Bukayo Saka, Mikel Arteta, Inter Milan
Tag:
Meta Description: