Data Pasar Saham Indonesia

MBG, Gudang Desa, dan Tekad Besar Prabowo: Ubah Ekonomi dari Akar Rumput

Presiden Prabowo Subianto menyaksikan demonstrasi penggunaan smart board saat menghadiri Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 dan Peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden pada Jumat, 2 Mei 2025 di SD Negeri Cimahpar 5, Kota Bogor. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Gambar WhatsApp 2025-05-02 pukul 23.28.48_d6c43f0b
Gambar WhatsApp 2025-05-02 pukul 23.28.47_b983f488
Gambar WhatsApp 2025-05-02 pukul 23.28.47_8193f809
Gambar WhatsApp 2025-05-02 pukul 23.28.47_60aa47df
Gambar WhatsApp 2025-05-02 pukul 23.28.47_9ea56300
Gambar WhatsApp 2025-05-02 pukul 23.28.46_b2544053
Gambar WhatsApp 2025-05-02 pukul 23.28.46_a5d13efb
Gambar WhatsApp 2025-05-02 pukul 23.28.46_3275085f
Gambar WhatsApp 2025-05-02 pukul 23.28.46_69c95705

Info Terkini dari Ranah Publik, Bogor – Raners! Di tengah semangat peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025, Presiden Prabowo Subianto mengajak seluruh rakyat melihat pendidikan bukan hanya dari sisi sekolah dan kurikulum, tapi juga dari akses gizi dan daya tahan ekonomi desa. Gak heran, program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pembangunan gudang desa jadi dua fokus utama yang ditegaskan Presiden dalam kunjungannya ke SD Negeri Cimahpar 5, Bogor, Jumat (2/5/2025).

Makan Gratis, Ekonomi Bergerak: Lebih dari Sekadar Program Gizi

Saat berdiri di hadapan para siswa dan tenaga pengajar, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa program MBG sudah menunjukkan dampak yang terasa, baik secara kesehatan maupun ekonomi.

“Hari ini sudah mencapai lebih dari 3 juta penerima manfaat dan dilaporkan kepada saya mungkin bulan depan akan sampai 4 juta dan seterusnya. Sasaran kita November 2025 ini akan mencapai seluruh 82,9 juta penerima manfaat anak-anak dan ibu-ibu hamil akan menerima makan bergizi tiap hari,” ujar Presiden.

Di balik angka itu, ternyata perputaran uang di desa juga meningkat tajam. Tak tanggung-tanggung, menurut Presiden, peredaran uang bisa melonjak hingga lima kali lipat dalam waktu singkat.

“Peningkatan 400 persen, 500 persen mungkin belum pernah terjadi di negara manapun dalam waktu-waktu belakangan ini,” ungkapnya.

Ini bukan sekadar capaian angka, tapi tanda bahwa desa sedang bangkit lewat sistem baru yang menyentuh kebutuhan dasar warganya.

Dari Lumbung Darurat ke Truk Desa: Infrastruktur Logistik Dimulai Sekarang

Selain gizi, hal mendasar lain yang disorot adalah logistik desa, terutama soal pascapanen yang selama ini jadi persoalan klasik petani. Presiden pun meluncurkan program “kilat” pembangunan 25 ribu gudang improvisasi.

“Saya bikin program kilat membuat gudang darurat, gudang improvisasi, kita akan bangun 25 ribu gudang improvisasi yang akan dibuat dari bahan-bahan yang lumayan bisa bertahan 5–10 tahun sambil nanti gudang yang benar akan kita bangun di tiap desa,” papar Prabowo.

Bukan hanya itu, koperasi desa juga akan dibekali cold storage dan armada truk logistik agar hasil panen bisa langsung dikirim tanpa menunggu membusuk di tempat.

“Tiap koperasi desa akan memiliki truk, minimal 80 ribu truk, sehingga begitu panen bisa dikirim ke penggiling padi, bisa dikirim ke Bulog, bisa dikirim ke pasar. Dari kota bisa membawa bahan-bahan yang diperlukan oleh rakyat di desa-desa,” ucap Presiden.

Cita-cita Besar Butuh Nyali Besar

Di tengah semua target besar ini, Presiden Prabowo menekankan bahwa semua ini gak akan berhasil kalau cuma jadi wacana. Perlu tekad, konsistensi, dan keberanian untuk melangkah.

“Ini adalah hal yang penuh dengan cita-cita. Ini membutuhkan tekad, membutuhkan keberanian, membutuhkan semangat, dan itu akan kita lakukan. Kita akan buktikan ke dunia bahwa kita mampu melaksanakan hal-hal yang besar, hal-hal yang mendasar, hal-hal yang strategis, hal-hal yang bisa mengubah nasib suatu bangsa,” tegasnya.

Raners, peringatan Hardiknas kali ini jadi pengingat bahwa membangun pendidikan gak melulu soal buku dan bangku. Tapi juga soal isi piring anak-anak dan nasib petani di desa. Komitmen Prabowo menunjukkan bahwa strategi besar bisa dimulai dari hal yang paling dekat dengan kehidupan rakyat. Tetap pantau pengawalan program ini hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi.

DSK | Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

Rayakan 53 tahun Bluebird dengan promo spesial—perjalanan jadi makin nyaman dan hemat.

Promo 53 Tahun Bluebird
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x