Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Buat kalian yang punya keluarga calon jemaah haji di tahun 2025, ada kabar baik dari Kementerian Agama nih! Kemenag baru aja ngenalin sistem layanan baru yang namanya Munakosah, singkatan dari Manajemen Unit Layanan Akomodasi di Asrama Haji. Sistem ini dirancang buat bikin proses penempatan dan layanan akomodasi jemaah jadi lebih cepat, tertib, dan nyaman. Yuk kita bahas, Raners!
Inovasi Digital: Nggak Perlu Bingung Cari Kamar Lagi
Menurut Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, Munakosah adalah sistem digital yang dikembangkan khusus untuk mempermudah pengelolaan penempatan kamar jemaah haji saat berada di asrama haji.
“Ini merupakan inovasi dalam penempatan layanan akomodasi bagi jemaah haji, termasuk jemaah haji prioritas atau lansia, saat berada di asrama haji,” ujar Zain dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (1/5/2025).
Sistem ini sekaligus jadi pengembangan dari layanan satu atap alias one stop service (OSS) yang udah dijalankan sebelumnya.
SPMA dan QR Code, Info Penempatan Kamar Bisa Diketahui dari Rumah
Cara kerjanya gimana, Raners? Gampang banget! Info soal penempatan gedung dan nomor kamar akan dikasih lebih awal ke jemaah lewat dua cara:
Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA)
Dibagikan dua hari sebelum keberangkatan dan sudah mencantumkan nama gedung + nomor kamar.Scan QR Code atau Cek Nomor Porsi via laman asramahaji.com
Cukup scan QR di tanda pengenal jemaah (yang berwarna merah putih) atau masukin nomor porsi, langsung muncul informasi lengkap soal kamar.
Dan ini bukan cuma buat jemaah, lho. Keluarga di rumah juga bisa akses informasi ini lebih dulu, jadi bisa bantu mempersiapkan lebih rapi sejak dari rumah.
Tas Kabin Juga Nggak Perlu Diurus Ribet Lagi
Nah, ini yang paling menyenangkan, Raners! Lewat sistem Munakosah, jemaah nggak perlu lagi antre atau ribet urus label tas kabin. Kenapa? Karena semua info kamar sudah tercetak dan bisa ditempel langsung di tas kabin sebelum berangkat.
“Jamaah hanya perlu mengikuti proses penerimaan dan bisa langsung masuk ke kamar masing-masing tanpa mengkhawatirkan tas kabinnya,” kata Zain.
Saat tiba di asrama, tas kabin udah langsung ditempatkan di kamar yang sesuai. Jemaah tinggal masuk, istirahat, dan fokus menyiapkan ibadah.
Layanan Haji yang Lebih Cepat, Tertib, dan Ramah Lansia
Dengan Munakosah, Kemenag berharap layanan haji bisa makin ramah bagi lansia, efisien, dan pastinya aman. Apalagi di masa operasional haji yang padat, sistem ini bikin proses jadi lebih teratur tanpa harus bikin jemaah nunggu lama-lama.
“Munakosah akan memberikan layanan yang lebih cepat, tertib, aman, dan nyaman. Bahkan keluarga juga bisa tahu lebih awal penempatan jemaah saat di asrama haji,” tegas Zain.
Kalau semua sistem pelayanan publik dibuat sejelas dan seteratur ini, pasti jemaah dan keluarga di rumah bisa lebih tenang dan fokus pada ibadah, Raners! Yuk, kita dukung terus inovasi pelayanan haji yang makin manusiawi dan modern. Ikuti terus pembaruan seputar haji dan pelayanan publik hanya di Ranah Publik, Berita Nyaman untuk Berita dan Informasi.
RK | Foto: HO-Kemenag