Info Terkini dari Ranah Publik, Banyuwangi – Raners! Ada kabar keren dari ujung timur Pulau Jawa, Raners! Banyuwangi lagi-lagi jadi sorotan berkat keberhasilannya dalam menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan sangat baik. Rahasianya? Ternyata terletak pada penerapan konsep 5P yang solid. Yuk, kita kupas!
5P, Resep Sukses Digitalisasi Banyuwangi
Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PAN-RB, Nanik Murwati, membeberkan temuannya saat sidang terbuka doktoralnya di IPDN, Selasa (29/4/2025). Menurut hasil risetnya, Banyuwangi berhasil menjalankan 5P secara konsisten:
Penyiapan infrastruktur,
Perangkat digital,
Partisipasi masyarakat,
Penguatan personel birokrasi,
Partnership atau kolaborasi lintas institusi.
“Kenapa Banyuwangi ini memiliki indeks SPBE yang baik? Karena mampu menjalankan 5P dengan sangat baik,” ujar Nanik dalam keterangannya di Banyuwangi.
Nggak cuma teori, Raners, lima faktor ini jalan beriringan karena ada satu kunci utama yang mengikat semuanya!
Komitmen Pimpinan, Faktor Penentu Keberhasilan
Nanik menekankan bahwa semua penerapan 5P ini bisa sukses karena adanya komitmen kuat dari pimpinan daerah. Komitmen ini nyata banget, Raners, mulai dari dimasukkannya ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) hingga dukungan penuh soal anggaran.
“Komitmen mewujudkan pemerintahan digital itu ada di RPJMD, begitu pula dengan komitmen anggaran yang diberikan, dan ini yang mempengaruhi kesuksesan SPBE di Banyuwangi karena komitmen dari bupatinya,” katanya.
Nah, ini nih yang sering dilupakan daerah lain: konsistensi dari atas sampai bawah!
Banyuwangi Jadi Benchmark Nasional
Lebih jauh, Nanik menyebutkan bahwa keberhasilan Banyuwangi perlu dijadikan acuan bagi kabupaten dan kota lainnya di Indonesia.
Saat ini, Raners, indeks SPBE yang tinggi masih banyak didominasi kementerian/lembaga dan pemerintah provinsi. Nah, Banyuwangi jadi bukti bahwa kabupaten juga bisa kok punya sistem pelayanan publik digital yang keren!
“Saya kira succes history Banyuwangi ini perlu menjadi benchmark bagi kabupaten/kota lainnya yang ingin meningkatkan indeks SPBE sebagai sebuah masa depan pelayanan publik,” ujar Nanik.
Semangat Baru dari Banyuwangi
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, juga turut hadir dan mengapresiasi hasil penelitian tersebut. Menurut Ipuk, temuan dari riset Nanik bakal jadi bahan bakar baru buat Banyuwangi untuk terus berinovasi.
“Apa yang diungkapkan oleh Bu Nanik ini menjadi penyemangat bagi kami, tentu ini juga menjadi input penting untuk terus berinovasi dan memberikan kinerja terbaik kami, khususnya penguatan digitalisasi pelayanan publik,” kata Ipuk.
Banyuwangi sekali lagi membuktikan bahwa dengan komitmen kuat dan strategi yang tepat, transformasi digital bukan lagi mimpi, Raners! Yuk, kita dukung terus semangat perubahan di berbagai daerah untuk Indonesia yang makin maju. Ikuti terus kabar inspiratif hanya di Ranah Publik, Berita Nyaman untuk Berita dan Informasi.
RK | Foto: Pemkab Bayuwangi