Info Terkini dari Ranah Publik, Solo – Raners! Ada kabar menarik dari tanah budaya Jawa! Wakil Ketua Komisi II DPR, Aria Bima, mengungkap adanya usulan agar Solo lepas dari Jawa Tengah dan membentuk provinsi baru bernama Daerah Istimewa Surakarta. Wacana ini mencuat sebagai bentuk penghargaan atas kekayaan sejarah dan budaya Solo dalam perjuangan melawan penjajahan.
“Seperti daerah saya yang Solo, minta pemekaran dari Jawa Tengah dan diminta dibikin Daerah Istimewa Surakarta,” kata Aria, Minggu (27/4/2025).
Solo Punya Kekhasan Sejarah dan Budaya
Raners, Solo memang punya rekam jejak panjang yang membedakannya dari daerah lain. Aria menilai Solo layak menjadi daerah istimewa karena kontribusinya dalam sejarah perlawanan terhadap kolonialisme, serta kekayaan budayanya yang masih terjaga.
“Secara historis memiliki kekhususan dalam proses terhadap perlawanan terhadap penjajahan dan mempunyai kekhasan sebagai daerah,” jelasnya.
Solo juga punya Kasunanan Surakarta Hadiningrat, kerajaan penerus Kesultanan Mataram, yang tetap eksis sebagai pusat budaya Jawa hingga kini.
Belum Ada Urgensi, Solo Dinilai Sudah Mandiri
Meski begitu, Aria Bima mengingatkan agar rencana ini dikaji lebih dalam. Ia mempertanyakan relevansi pemekaran Solo saat ini, mengingat kota tersebut sudah berkembang pesat sebagai pusat bisnis, pendidikan, dan industri.
“Ya, mulai ada keinginan [dimekarkan]. Tapi saya melihat apakah relevansi untuk saat ini? Solo ini sudah menjadi kota dagang, sudah menjadi kota pendidikan, kota industri. Tidak ada lagi yang perlu diistimewakan,” ucapnya.
Nggak bisa buru-buru, Raners! Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan.
Pemerintah Pusat Pelajari Usulan Ini Secara Hati-Hati
Dari Istana, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa usulan menjadikan Surakarta sebagai daerah istimewa akan dipelajari secara matang.
“Tapi tentunya kita tidak perlu gegabah, pelan-pelan, usulan kita pelajari, kita cari jalan terbaik,” ujar Pras.
Pras juga mengingatkan bahwa pemekaran daerah membawa konsekuensi besar, termasuk kebutuhan membentuk perangkat-perangkat pemerintahan baru.
“Misalnya ketika terjadi pemekaran DOB, daerah otonomi baru, tentu perangkat-perangkat, kelengkapan-kelengkapan pemerintahan juga akan perlu diadakan,” tutupnya.
Raners, wacana Solo menjadi Daerah Istimewa Surakarta memang penuh harapan, tapi juga butuh pertimbangan matang. Yuk, terus pantau perkembangan terbaru soal ini, hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi!
RK | Foto: Istimewa/Ranah Publik