Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Kabar membanggakan datang dari dunia pertanian nasional! Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menilai sinergi antara Babinsa TNI AD dan penyuluh pertanian lapangan (PPL) sangat efektif dalam mengawal serapan gabah petani demi mendukung ketahanan pangan nasional.
“Jadi mohon izin Pak Waaster (Wakil Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat), mohon disampaikan kepada Bapak Kasad dan Bapak Panglima TNI, sinergitas antara penyuluh pertanian dan TNI Angkatan Darat di lapangan Babinsa sangat efektif,” kata Wamentan dalam Rapat Koordinasi Nasional bersama 37 ribu Penyuluh Pertanian yang turut dihadiri Babinsa secara daring dan luring di Jakarta, Sabtu kemarin (26/4/2025).
Tidur di Sawah Demi Pangan, Babinsa dan PPL Jadi Simbol Dedikasi
Raners, Wamentan juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada jajaran Babinsa yang telah membantu para penyuluh dalam menjaga serapan gabah di seluruh desa Indonesia. Bahkan, ia mengaku terharu melihat foto-foto viral penyuluh dan Babinsa tidur di pematang sawah demi memastikan serapan gabah berjalan lancar.
Namun di tengah semangat ini, Wamentan menyayangkan ada pihak-pihak yang justru menyela kerja keras mereka.
Wamentan Tersinggung, Langsung Perintahkan Investigasi!
Wamentan secara tegas menyatakan sikapnya terhadap fitnah yang menyerang penyuluh, Babinsa, dan Bulog.
“Maka saya pribadi begitu ada yang menyela Bulog, ada yang menyela penyuluh pertanian, ada yang mencela Babinsa saya tersinggung,” ucapnya.
Ia langsung memerintahkan jajarannya untuk mencari tahu siapa pelaku penyebar video fitnah tersebut.
“Saya perintahkan siapa yang bikin video itu saya minta untuk dicari, motivasinya apa, siapa yang menyuruh dan seterusnya. Karena kita semua sudah kerja keras, hasilnya sudah kelihatan,” ucapnya.
Fitnah Pungli Dipatahkan, Serapan Gabah Melejit 2.000 Persen
Lebih lanjut, Raners, Wamentan mengaku ada yang berkomentar di media sosialnya terkait tuduhan pungli oleh penyuluh dan Babinsa.
Wamentan mengaku langsung memerintahkan investigasi cepat, dan hasilnya membuktikan bahwa semua tuduhan tersebut adalah fitnah yang tidak berdasar.
Ia menjelaskan, makanan dan rokok yang diberikan saat panen padi dilakukan sukarela oleh petani, tanpa unsur paksaan dari penyuluh maupun Babinsa.
“Tapi orang yang tidak suka terhadap keberhasilan kita selalu nyinyir, selalu mengatakan hal-hal yang tidak baik terhadap kita,” tuturnya.
Walaupun Wamentan nggak merinci lokasi pastinya, yang jelas beliau menegaskan bahwa sinergi keren antara penyuluh pertanian dan Babinsa berhasil bikin serapan gabah petani melejit hingga 2.000 persen!
Stok Beras Tertinggi 23 Tahun, Ketahanan Pangan di Titik Emas
Sebagai tambahan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melaporkan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) secara nasional kini mencapai angka fantastis 3,18 juta ton — tertinggi dalam 23 tahun terakhir!
“Capaian kita saat ini, khususnya stok, itu 3.180.000 ton per hari ini. Itu tertinggi selama 23 tahun, bahkan bisa jadi itu selama (Indonesia) merdeka,” kata Mentan di sela Rapat Koordinasi Nasional di Jakarta, Sabtu (26/4/2025).
Kerja keras ini membuktikan bahwa kolaborasi di lapangan benar-benar menghasilkan dampak besar buat ketahanan pangan nasional. Terus ikuti update inspiratif lainnya, Raners, hanya di Ranah Publik!
DSK | Foto: Tangkapan Layar Youtube/@KementanRI