Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Kasus penembakan yang melibatkan oknum anggota TNI Angkatan Laut kembali menyita perhatian. Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin, mendesak Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) untuk memberikan perhatian serius terhadap persoalan ini.
“Kasus pembunuhan yang melibatkan oknum TNI khususnya AL sudah menjadi fenomena sosial yang patut diberikan atensi secara serius oleh para petinggi TNI. Karena aduan terkait kasus sejenis sudah kami terima juga dari beberapa anggota DPD dari Kalimantan hingga Papua,” ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Sabtu kemarin (26/4/2025).
Dari Aceh hingga Papua, Laporan Terus Berdatangan
Raners, laporan terbaru yang diterima Sultan datang dari anggota DPD asal Aceh, Haji Umah, terkait kasus pembunuhan seorang sales mobil. Tapi ternyata, kasus serupa juga muncul di daerah lain.
Menurutnya, banyaknya kasus penembakan atau pembunuhan secara brutal oleh oknum TNI tersebut patut ditindaklanjuti oleh TNI agar tidak menimbulkan kecemasan dan kecurigaan publik.
Sultan menilai penting bagi TNI untuk segera mengkaji lebih dalam soal penyebab terjadinya kekerasan ini.
Investigasi dan Perkuat Pembinaan Internal TNI
Nggak berhenti di situ, Raners, Sultan mendorong agar penyelesaian masalah ini melibatkan kerja sama dengan aparat penegak hukum.
“TNI secara institusi harus mengkaji apa motif yang menyebabkan para pelaku melakukan aksinya. Selain itu perlu juga TNI berkolaborasi dengan pihak penegak hukum untuk melakukan investigasi secara menyeluruh kasus penembakan tersebut,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya pembinaan dan pengawasan mental anggota TNI, terutama di luar aktivitas operasi resmi.
Korban dan Keluarga Harus Diberikan Perhatian Negara
Sebagai bentuk tanggung jawab, Sultan menegaskan perlunya perhatian terhadap keluarga korban.
“Perhatian terhadap keluarga korban juga harus menjadi perhatian utama TNI. Karena beberapa korban memiliki istri dan anak yang harus disantuni oleh negara,” tutupnya.
Raners, menjaga nama baik institusi negara dimulai dari sikap tegas terhadap pelanggaran di dalamnya. Pantengin terus update lengkapnya hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi!
RK | Foto: Humas DPD RI
