Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Suasana penuh kehangatan terasa di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan, Minggu (27/4/2025), saat digelar Halal bi Halal Masyarakat Kabupaten dan Kota Tegal di Jabodetabek. Acara ini terselenggara berkat kerjasama MPR RI dengan Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari Ayu (IKBT-BA), dan dihadiri langsung oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani.
Ratusan masyarakat Tegal, mulai dari para tokoh politik, pejabat, hingga seniman, memadati acara tersebut. Hadir pula anggota DPR RI Muhammad Haikal Bawazir dan Haris Turino, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim, Wakil Menteri Sekretariat Negara Juri Ardiantoro, sampai sosok populer seperti Limbad dan Bedu.
Warteg: Bukti Kontribusi Nyata Ortega di Ibukota
Raners, dalam sambutannya, Ahmad Muzani menyoroti kontribusi besar Orang Tegal (Ortega) terhadap kehidupan di Jakarta, terutama lewat kehadiran Warung Tegal (Warteg).
“Keberadaan Warung Tegal membuat kehidupan warga Jakarta lebih tenang. Karena Warteg menyediakan aneka makanan yang murah dan menyehatkan. Sehingga masyarakat Jakarta tidak kelaparan, hidupnya tenang dan bisa berpikir cerdas,” ungkap Muzani.
Menurutnya, walaupun sekarang banyak yang membuka usaha warteg dari luar Tegal, semangat awalnya tetap milik Ortega yang sudah lebih dulu membuktikan.
Tegal, Jepangnya Indonesia: Bangun Lagi Semangat UMKM!
Nggak cuma soal warteg, Raners, Muzani juga ngajak warga Tegal untuk kembali membangkitkan semangat industri kreatif dan usaha kecil menengah (UMKM).
“Orang Tegal memiliki sifat pekerja keras, tekun, dan mandiri. Karena itu mereka pantas menjadi pelaku UMKM. Ke depan, Tegal harus bisa menjadi Tiongkoknya Indonesia,” kata Muzani.
Ia bilang, pemda juga perlu terus ngasih dorongan penuh supaya UMKM di Tegal makin maju. Harapannya, warga Tegal nggak lagi harus berebut jadi pegawai atau jauh-jauh merantau.
Sate, Teh, dan Tahu Aci: Produk Khas yang Harus Diangkat!
Muzani juga nggak lupa membahas kekuatan kuliner Tegal, Raners.
“Sate Tegal sudah terkenal. Banyak orang pergi ke Tegal hanya untuk makan sate. Belum lagi kualitas tehnya, dan tahu aci yang sudah dikenal luas,” ujarnya.
Nah dari situ, Muzani berharap pemerintah daerah bisa bener-bener serius mem-branding tiga produk khas ini sebagai ikon kuat Tegal di kancah nasional. Kalau sukses, bukan cuma identitas daerah yang terangkat, tapi juga bisa meningkatkan kesejahteraan warganya.
Raners, semangat membangun daerah lewat kekuatan lokal kayak gini layak banget kita dukung! Terus ikuti berita inspiratif lainnya hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi!
RK | Foto: Humas MPR RI
