Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Raners! Keputusan mengejutkan datang dari dunia olahraga nasional! Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina), Komaruddin Simanjuntak, memprotes keras pengeluaran Pertina dari keanggotaan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), yang menurutnya dilakukan tanpa komunikasi dan koordinasi yang jelas.
“Saya pernah dipanggil enggak, kan enggak pernah dipanggil. Apa alasan pengeluaran?” kata Komaruddin saat dihubungi di Jakarta, Kamis kemarin (24/4/2025).
Pertina Dikeluarkan, Komaruddin: Harus Ditinjau Ulang!
Raners, Komaruddin yang juga Purnawirawan Mayjen TNI AD ini mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan sepihak KOI. Ia mempertanyakan mengapa keputusan penting tersebut tidak didahului dengan komunikasi dengan KONI maupun Kemenpora.
“Kalau keputusannya diawali dengan doa, saya dukung demi Merah Putih, tapi kalau kepentingan politik praktis dan bisnis, sebaiknya itu jangan,” tegasnya.
Komaruddin juga menolak keras wacana pembentukan federasi tinju tandingan yang beredar pasca keputusan ini diumumkan.
Aroma Pecah Belah? Wacana Pertina A, B, dan C Bermunculan
Tak hanya soal dikeluarkannya Pertina, Raners, Komaruddin juga mengungkapkan adanya upaya tertentu yang ingin membentuk federasi baru dengan iming-iming kepada cabor-cabor provinsi.
“Ujung-ujungnya setelah diumumkan dikeluarkan, sekarang beredar ceklis dengan iming-iming tertentu mau jadi Pertina A, jadi B, jadi C,” katanya.
Komaruddin berharap pembinaan olahraga tinju nasional tetap dilanjutkan di bawah koordinasi KONI untuk menjaga integritas cabor tinju di Tanah Air.
KOI: Keputusan Ini Sesuai Kebijakan IOC, Demi Masa Depan Tinju Indonesia
Dari sisi KOI, Raners, Ketua Umum Raja Sapta Oktohari menjelaskan bahwa keputusan ini mengikuti kebijakan baru International Olympic Committee (IOC). IOC secara resmi tidak lagi berafiliasi dengan International Boxing Association (IBA) dan menunjuk World Boxing sebagai organisasi resmi baru.
Dengan keluarnya Pertina, Indonesia sementara harus mengikuti prosedur baru untuk tetap bisa mengirimkan atlet tinju ke ajang internasional di bawah IOC.
KOI menyatakan bahwa untuk sementara waktu, mereka akan mengambil alih penanganan cabor tinju, sambil berkoordinasi dengan Kemenpora, agar petinju nasional tetap bisa berkompetisi di ajang besar seperti SEA Games dan Asian Games.
Raners, perkembangan di dunia tinju nasional ini makin panas! Pantau terus kabar dan dinamika olahraga Indonesia hanya di Ranah Publik, Ranah Nyaman untuk Berita dan Informasi!
RED | Foto: Dok. Pertina
