Info Terkini dari Ranah Publik, Bengkayang – Raners! Kabar baik datang dari Bumi Khatulistiwa! Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat pertumbuhan ekonomi positif sebesar 4,90 persen di tahun 2024. Nggak main-main, ini pencapaian solid di tengah dinamika ekonomi global.
Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, bilang kunci pertumbuhan ini ada di sektor perdagangan yang jadi penggerak utama. Tapi bukan cuma itu lho, Raners. Ada banyak sektor lain yang ikut nyumbang energi ke mesin ekonomi Kalbar.
“Pertumbuhan ekonomi Kalbar yang terus tumbuh positif ini tidak terlepas dari ketahanan perekonomian nasional dengan penggerak domestic demand (permintaan domestik) dan Proyek Strategis Nasional (PSN),” ujar Krisantus, Rabu (23/4/2025), saat kunjungan kerja ke Bengkayang.
Komoditas Membaik, Investasi Masuk, Sektor Jasa Ngegas
Raners, tahu nggak? Harga CPO dan komoditas dunia yang makin oke jadi salah satu booster utama ekonomi Kalbar. Plus, investasi dari PMA dan PMDN juga ngalir deras.
Yang lebih bikin senyum? Sektor jasa pendidikan tumbuh 9,50%, disusul real estate 9,00%, dan administrasi pemerintahan 8,64%. Ini menunjukkan ekonomi Kalbar nggak cuma kuat di sektor primer, tapi juga mulai naik kelas ke sektor jasa.
“Pengembangan komoditas unggulan dan tumbuhnya pariwisata lewat event dan hotel baru juga ikut mendongkrak ekonomi daerah,” tambah Krisantus.
Tapi Nih… Infrastruktur dan SDM Masih Jadi Tantangan
Walau lagi on fire, Krisantus nggak menutup mata soal tantangan yang masih harus diberesin. Mulai dari infrastruktur yang belum merata, investasi yang masih tertumpuk di beberapa titik, sampai SDM yang kurang produktif.
“SDM ketenagakerjaan yang belum produktif juga menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi Kalbar. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas SDM,” tegasnya.
Rekomendasi: Dari Komoditas Lokal sampai Cross Border Economy
Krisantus nggak cuma ngasih laporan, tapi juga bawa sederet solusi yang #relate buat masa depan ekonomi Kalbar:
- Tingkatkan produktivitas komoditi unggulan
- Dorong investasi inklusif dan berkelanjutan
- Perkuat pasar lokal & domestik
- Kendalikan inflasi buat jaga daya beli
- Kembangkan UMKM dan sentra pengolahan di desa
- Optimalkan PLBN & TBI untuk cross border economy
- Bangun lebih banyak sekolah vokasi
“Dengan begitu, Kalbar dapat terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Krisantus.
AM | Foto: Istimewa