Info Terkini dari Ranah Publik, Ogan Ilir – Raners! Presiden Prabowo Subianto resmi membuka babak baru revolusi pertanian Indonesia. Kali ini, beliau mengumumkan penanaman padi massal seluas 105 ribu hektar di lahan rawa Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Yang bikin beda? Semua pakai teknologi pertanian modern, termasuk drone yang bisa tebar benih di 25 hektar per hari. Wah, ini sih canggih banget!
“Hari ini, Menteri Pertanian dan Gubernur Sumatera Selatan mengundang saya untuk melihat perbaikan lahan dari rawa tidak produktif menjadi sawah dengan teknik paling modern,” ujar Prabowo dalam sambutannya, Rabu (23/4/2025).
Rawa Disulap Jadi Sawah Produktif? Bisa Banget!
Walau Presiden belum menjabarkan teknologi lengkap yang dipakai, ia menekankan pentingnya pendekatan modern untuk mengubah rawa yang selama ini terabaikan, jadi lahan produktif.
“Saya mencoba sendiri. Drone itu menebar benih dengan kemampuan menjangkau 25 hektar dalam satu hari,” katanya.
Setuju nggak sih, Raners? Dari drone buat nyebar benih sampai konversi lahan yang efisien, ini bukan cuma proyek ambisius tapi juga game changer buat pangan nasional!
Target: Tambah Produksi 1 Juta Ton, Revolusi Hijau Kedua Dimulai
Presiden Prabowo juga menyatakan optimisme tinggi soal output dari program ini. Kalau berjalan sesuai rencana, Sumatera Selatan bisa naik produksi dari 3 juta ton jadi 4 juta ton padi per tahun.
“Nanti, tanah ini akan menjadi sawah produktif. Provinsi Sumatera Selatan akan mampu memproduksi empat juta ton padi per tahun dari sebelumnya tiga juta ton,” ujarnya.
Dan bukan cuma target jangka pendek loh, Prabowo bahkan nyebut ini sebagai langkah menuju Revolusi Hijau Kedua, mengikuti jejak yang dulu dimulai di era Presiden Soeharto.
Swasembada Pangan, dari Slogan Jadi Aksi
Lebih jauh lagi, Prabowo juga dorong misi swasembada pangan dan ingin Indonesia melangkah lebih jauh menjadi lumbung pangan dunia. Vibes-nya bukan cuma nasionalis, tapi juga strategis banget.
“Semua bekerja bersama dari berbagai daerah. Kita meningkatkan kemampuan kita, dan kita bisa menaikkan pendapatan para petani,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, pemerintah daerah, dan seluruh petani Ogan Ilir yang siap turun ke lapangan bareng teknologi.
DSK | Foto: ANTARA/Suci Nurhaliza/rst