Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Hai Raners! Kabar baik bagi para jemaah haji! Pemerintah Indonesia telah menerima konfirmasi mengenai tambahan kuota sebanyak 2.210 petugas haji dari pihak otoritas Arab Saudi. Dengan penambahan ini, jumlah petugas haji Indonesia untuk pelaksanaan haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi tercatat sebanyak 4.420 orang.
Kuota tambahan petugas haji ini merupakan hasil negosiasi Menteri Agama Nasaruddin Umar dengan pihak berwenang terkait. Jadi, pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menyetujui permohonan tersebut dan kuota tambahan petugas haji sudah dimasukkan dalam sistem e-Hajj.
Wah, Raners!.. Semoga dengan adanya penambahan ini, diharapkan pelayanan kepada jemaah dapat lebih maksimal dan memenuhi kebutuhan mereka selama menjalankan ibadah haji yak..
Mengoptimalkan Pelayanan
Melansir dari AntaraNews, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa telah menerima alokasi tambahan, dan akan dioptimalkan untuk pelayanan terbaik jamaah haji.
“Kami telah menerima alokasi tambahan sebesar satu persen, atau 2.210. Kami akan mengoptimalkan ini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah haji,” ujar Umar di sini pada hari Minggu (13/04/2025).
Negosiasi Hingga Apresiasi
Nah Raners! Umar mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi atas apa yang telah diberikan Pemerintah Arab Saudi. Selain itu, penambahan petugas diperlukan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para jemaah. Tentunya, hal ini diharapkan akan membantu pejabat Saudi dalam memastikan keberhasilan pelaksanaan ibadah Haji tahun ini. Dalam mengatasi komunikasi dan perbedaan budaya.
“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas izin yang diberikan untuk menambah kuota petugas Haji asal Indonesia,” kata menteri tersebut.
Ada benernya juga ya Raners! Dengan penambahan ini pasti akan sangat berhasil. Mengingat banyaknya petugas yang akan membantu dalam Komunikasi.
Distribusi Petugas untuk Tingkatkan Kualitas Layanan
Sementara itu Raners, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan bahwa kementerian akan segera mendistribusikan kuota tambahan petugas Hajj ke pos layanan yang membutuhkan dukungan ekstra.
“Kami akan menambah tenaga kerja di pos tersebut. Begitu pula dengan pos-pos lain seperti layanan bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi di Arab Saudi, serta layanan lainnya,” tegas Latief.
Saat ini, pihaknya telah mengumumkan hasil seleksi petugas berdasarkan kuota awal. Proses bimbingan teknis bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dari Arab Saudi akan dilaksanakan mulai tanggal 14 hingga 20 April 2025.
“Petugas yang termasuk dalam kuota tambahan ini akan diproses segera agar dapat langsung mengikuti bimbingan teknis Petugas Hajj,” tambahnya lagi.
Nah Raners! Jemaah calon haji asal Indonesia dijadwalkan mulai memasuki asrama Hajj pada tanggal 1 Mei 2025. Pada hari berikutnya, jemaah reguler dari Indonesia secara bertahap akan mulai berangkat menuju Arab Saudi dari embarkasi masing-masing. Terus ikuti perkembangan terkini dari Ranah Publik dan jangan ragu untuk berbagi pendapat serta pengalaman kalian dengan kami!
DSK | Foto: Doc. Ilustrasi