Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Hai Raners! Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan pesan optimis tentang masa depan ekonomi Indonesia. Dalam acara Indonesia SEZ Business Forum 2024, Airlangga menegaskan bahwa pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) adalah salah satu langkah strategis pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen per tahun.
KEK, Kunci Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi
Raners, tahukah kalian? Indonesia kini memiliki 24 KEK yang dirancang untuk menarik investasi dan memacu aktivitas industri. Hingga kuartal III 2024, realisasi investasi KEK telah mencapai Rp242,5 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 151.260 orang dari 394 pelaku usaha.
“KEK adalah inisiatif penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kita menargetkan untuk membuatnya produktif dalam tiga hingga empat tahun mendatang,” ujar Airlangga.
Momentum Geopolitik, Kesempatan Emas ASEAN
Airlangga juga menyoroti stabilitas politik di Indonesia sebagai salah satu keunggulan kompetitif dibandingkan negara lain. “Saat tensi geopolitik global tinggi, ASEAN, khususnya Indonesia, menjadi wilayah yang aman dan stabil. Ini kesempatan emas yang harus kita manfaatkan,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa Indonesia harus berkompetisi dengan Thailand dan Vietnam yang lebih dahulu mengembangkan KEK produktif.
Fokus Pengembangan KEK di Berbagai Sektor
Indonesia kini memiliki berbagai jenis KEK:
- KEK Industri: Gresik, Kendal, Sei Mangkei, hingga Morotai.
- KEK Pariwisata: Mandalika, Lido, Sanur (khusus kesehatan), dan lainnya.
- KEK Digital: Nongsa dan Singhasari.
- KEK Jasa Lainnya: Batam Aero Technic (BAT).
“Target kita adalah menciptakan KEK yang tidak hanya menarik investasi, tetapi juga mampu menciptakan ekosistem ekonomi berkelanjutan,” tambah Airlangga.
Raners, Siap Bersaing di ASEAN?
Dengan potensi KEK yang terus berkembang, Airlangga mengajak seluruh pihak untuk mendukung pembangunan ini agar Indonesia semakin unggul di kancah global.
Raners, menurut kalian, apakah pengembangan KEK bisa menjadi kunci mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen? Yuk, share pendapat kalian di kolom komentar, dan jangan lupa untuk terus pantau Ranah Publik untuk informasi menarik lainnya!
RA|Foto: Ranah Publik/Istimewa