Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Hai Raners! Program makan bergizi gratis (MBG) yang diluncurkan pemerintah memang terdengar keren, ya. Tapi, menurut Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, pelaksanaan program ini harus lebih dari sekadar menyediakan makanan sehat. Ia menekankan bahwa program ini juga harus memberi dampak positif bagi petani, peternak, dan nelayan lokal.
Manfaat Berganda untuk Masyarakat Lokal
Dalam interupsinya pada Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II DPR RI, Kamis kemarin (5/12/2024), Slamet menyampaikan apresiasinya terhadap program MBG yang digagas Presiden Prabowo. “Program ini pada dasarnya sangat baik karena bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak kita. Namun, pelaksanaannya harus benar-benar memberikan manfaat bagi petani, peternak, dan nelayan lokal kita,” ujarnya.
Politisi Fraksi PKS ini mengingatkan agar bahan pangan yang digunakan dalam program MBG berasal dari hasil produksi masyarakat lokal. Menurutnya, ini tidak hanya akan meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga memperkuat ekonomi pedesaan dan mendukung keberlanjutan sektor pangan.
Anggaran Besar untuk Dampak Besar
FYI Raners, pemerintah telah mengalokasikan Rp71 triliun dalam APBN 2025 untuk mendukung program MBG. Anggaran ini dirancang untuk menyasar sekitar 19,47 juta orang, termasuk anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui. Dengan dana sebesar itu, Slamet berharap dampaknya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat, terutama mereka yang bekerja di sektor pangan lokal.
Arahkan Dukungan untuk Ekonomi Desa
Slamet menegaskan, “Pemerintah harus memastikan bahwa bahan pangan yang digunakan dalam program ini berasal dari produksi masyarakat lokal. Dengan demikian, selain meningkatkan gizi masyarakat, program ini juga dapat memperkuat ekonomi pedesaan dan berkelanjutan usaha sektor pangan kita.”
Raners, apa pendapat kalian? Siap mendukung program makan bergizi gratis ini sambil memberdayakan petani dan nelayan lokal? Jangan lupa pantau terus Ranah Publik untuk update terkini lainnya!
RA|Foto: Ranah Publik/Humas DPR RI
