Info Terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Hai Raners! Ada kabar baru nih dari dunia politik dan diplomasi Indonesia. Komisi I DPR RI baru saja menggelar rapat perdana bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, untuk membahas rencana kerja 100 hari Kementerian Luar Negeri. Pertemuan ini menjadi langkah penting untuk menyelaraskan visi diplomasi Indonesia di bawah arahan Presiden.
Rencana Kerja dan Isu Aktual yang Dibahas
Raners, rapat yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, ini membahas dua agenda utama. Pertama, rencana program kerja 100 hari Kemenlu yang bakal menjadi prioritas Sugiono. Kedua, sejumlah isu aktual yang menjadi perhatian diplomasi Indonesia, dari hubungan bilateral hingga perjanjian internasional.
Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, membuka rapat dengan menekankan pentingnya sinergi antara Kemenlu dan parlemen. Rapat ini diawali dengan sesi perkenalan anggota Komisi I DPR RI dan jajaran Kemenlu yang hadir.
Mengenal Tim Menlu Sugiono
Menlu Sugiono, bersama timnya, hadir memperkenalkan jajaran utama Kemenlu. Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arrmanatha Nasir hadir untuk membahas isu multilateral dan internal, sementara Anis Matta memimpin agenda terkait dunia Islam. Sayangnya, Wamenlu Arif Havas Oegroseno berhalangan hadir karena sedang bertugas di Eropa.
Sugiono juga berbagi cerita, “Sebulan jadi menteri, 24 hari ada di luar negeri, jadi belum sempat orientasi.” Wah, semangat sekali ya, Raners!
Sinergi untuk Diplomasi yang Lebih Kuat
Wamenlu Sugiono menegaskan bahwa tugas diplomasi dijalankan secara kolektif dan fleksibel. “Pembagian tugas sifatnya tidak menyekat, tetapi kami memimpin Kemenlu ini secara kolektif kolegial,” jelasnya. Hal ini menunjukkan upaya kerja sama yang erat untuk menangani berbagai tantangan global.
Raners, Dukung Diplomasi Indonesia!
Dengan agenda yang padat dan tim solid di bawah kepemimpinan Menlu Sugiono, kita optimis diplomasi Indonesia bisa lebih maju. Gimana nih menurut kalian, Raners? Apa harapan kalian untuk diplomasi Indonesia ke depan? Yuk, pantau terus kabar terkini di Ranah Publik!
RA|Foto: Antara/Istimewa