Data Pasar Saham Indonesia

BULD DPD RI Gelar RDPU Bahas Tata Kelola Pemerintahan Desa

Info terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Hai Raners! Kalau dengar kata “desa,” pasti langsung terbayang kehidupan yang asri dan damai, kan? Tapi, tahu enggak sih, desa itu punya peran penting banget dalam pembangunan bangsa? Nah, makanya Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Jakarta, Rabu (20/11/2024). Acara ini seru banget karena bahasannya menyentuh langsung soal tata kelola pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat. Siap-siap, yuk kita ulik lebih dalam biar makin paham!

Mengurai Tantangan Desa untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Raners, siapa bilang membangun desa itu gampang? Ketua DPD RI Stefanus B.A.N. Liow dengan antusias membuka diskusi ini dan menegaskan pentingnya RDPU sebagai langkah konkret memperkuat sinergi pusat dan daerah. “BULD sendiri merupakan salah satu alat kelengkapan di DPD RI yang semakin menunjukkan eksistensi maupun peranannya di daerah, sebagai lokomotif dan motor penggerak dalam kerangka harmonisasi legislasi pusat-daerah. Kegiatan RDPU ini merupakan bagian dari tahap pemantauan oleh BULD DPD RI atas ranperda dan perda terkait tata kelola pemerintahan desa, yang akan dibahas dan didalami lebih lanjut,” ujarnya.

Enggak cuma itu, Herman N. Suparman dari KPPOD juga mengulas tantangan besar yang dihadapi desa, mulai dari sosial, ekonomi, hingga lingkungan. “Saat ini terdapat empat faktor permasalahan keterbatasan desa, yakni pertama, faktor sosial, seperti keterbatasan akses layanan dasar, keterbatasan SDM, kesenjangan sosial, dan konflik sosial; kedua, faktor ekonomi, seperti kekurangan akses pasar dan modal, keterbatasan infrastruktur, produktivitas rendah, dan ketergantungan terhadap dana desa; ketiga, faktor lingkungan, seperti pencemaran air/sungai, kebakaran lahan, manajemen sampah, dan mitigasi bencana; dan keempat, faktor tata kelola, seperti perencanaan dan penganggaran, korupsi dana desa, kerjasama desa, badan permusyawaratan desa yang lemah, dan kekerabatan yang mengalami fragmentasi,” jelasnya.

Dengar semua tantangan itu, rasanya makin sadar ya, kalau desa perlu banget perhatian ekstra. Herman juga menegaskan pentingnya kolaborasi. “Perlunya pendekatan kolaboratif governance sejak dari perencanaan hingga pengawasan terkait pengawasan dana desa, bekerja sama dengan komponen kelompok masyarakat dan pelaku usaha untuk membangun tata kelola pemerintahan desa yang baik,” tambahnya.

Perangkat Desa Jadi Garda Terdepan

Nah, Raners, pernah kebayang enggak, kalau perangkat desa itu sebenarnya pahlawan lokal? Ketua Umum APDESI, Surta Wijaya, bilang kalau mereka adalah ujung tombak yang memegang peran besar dalam pembangunan desa. “Perangkat desa harus mampu menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan desa, di antaranya sosialisasi kepada masyarakat terkait program-program pembangunan desa, adanya jaminan transparansi dalam pengelolaan anggaran desa, dan melakukan inovasi pelibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan,” katanya.

Meski begitu, Surta juga cerita soal tantangan yang sering dihadapi, mulai dari keterbatasan anggaran hingga kurangnya SDM. Solusinya? “Peningkatan kapasitas melalui pelatihan, optimalisasi penggunaan anggaran desa, dan penguatan kelembagaan masyarakat,” jelasnya.

Kolaborasi Jadi Jawaban

Diskusi ini membuktikan kalau semangat gotong-royong itu tetap relevan, Raners. Semua pihak sepakat untuk terus berkolaborasi demi masa depan desa yang lebih baik. Jadi, yuk dukung langkah positif ini!

Gimana nih, Raners? Kalau kamu punya cerita atau ide buat memajukan desa, share aja di kolom komentar. Jangan lupa stay tune terus di Ranah Publik buat update-info inspiratif lainnya.

DSK | Foto: Ranah Publik/Humas DPD RI

Rayakan 53 tahun Bluebird dengan promo spesial—perjalanan jadi makin nyaman dan hemat.

Promo 53 Tahun Bluebird
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x