Info terkini dari Ranah Publik, Jakarta – Hai Raners! Kali ini kita bakal bahas sisi lain dari keberhasilan Jorge Martin meraih gelar juara MotoGP 2024. Ada satu nama di balik transformasi mental Martin, yaitu Xero Gasol, psikolog olahraga yang turut membantu perjalanan sang juara.
Ketika Martin mengenakan topeng Terminator untuk merayakan gelar MotoGP pertamanya di Montmelo, Gasol, yang berdiri jauh di pit lane, menjadi saksi bisu atas keberhasilan tersebut. Meski baru pertama kali terlibat di dunia MotoGP pada Mei lalu, kontribusi Gasol sangat besar. Sebelumnya, ia lebih banyak bekerja dengan atlet sepak bola dan hoki, seperti melatih Atletico de Terrassa.
“Tahun ini saya banyak bekerja dengan psikolog saya, Xero, yang telah membantu saya menghilangkan rasa takut tidak menang, membalap tanpa takut kalah, dan melakukannya demi ilusi kemenangan,” ujar Martin, penuh haru, usai meraih gelar juara dunia.
Dinamika Mental dan Konsistensi Martin di Lintasan
Gasol hadir di saat Martin membutuhkan stabilitas mental. Hasilnya? Martin berhasil mencetak sejarah dengan 16 podium dari 20 balapan, 3 kemenangan utama, dan 7 kemenangan sprint. Total 508 poin yang ia kumpulkan menjadi skor tertinggi sepanjang sejarah MotoGP, bahkan melampaui dominasi 11 kemenangan Pecco Bagnaia.
Perubahan ini juga diakui oleh ayah Martin, Angel Martin. “Perubahan Jorge terus berlanjut musim ini. Di lingkungan ini, ketika Anda membutuhkan bantuan, Anda memintanya,” ujarnya.
Koneksi Awal dengan Xero Gasol
Albert Valera, agen Martin, menjadi sosok yang mempertemukan Martin dengan Gasol. Mereka mulai bekerja sama usai sebuah pertemuan santai di acara makan malam. Sejak itu, komunikasi mereka tak terputus, baik secara langsung, video call, maupun WhatsApp.
Gasol kerap hadir di momen-momen penting Martin, termasuk saat-saat sulit seperti kecelakaan di Sachsenring. “Dia langsung menghubungi Gasol untuk menceritakan apa yang terjadi,” ungkap Valera.
Perjalanan Jorge Martin dan Inspirasi untuk Generasi Muda
Raners, perjalanan Martin ini menunjukkan bahwa kesuksesan tak hanya datang dari kemampuan teknis, tapi juga dari kekuatan mental. Apa pendapat kalian tentang pentingnya peran psikolog olahraga dalam dunia kompetisi?
RA |Foto: Motorsport/Istimewa