Info Terkini dari Ranah Publik, – Hai, Raners! Drama MotoGP 2024 makin memanas nih! Jorge Martín kini berada di ambang sejarah: jika ia finis terdepan di Sprint Race MotoGP Solidaritas Barcelona, Sabtu ini (16/11/2024), gelar juara dunia MotoGP bisa langsung diraihnya. Tapi tantangan besar tetap ada, terutama dari rival utama, Pecco Bagnaia, yang memimpin di hari pertama sesi latihan di Montmelo.
Ketegangan Jelang Sprint Race
Meski peluang emas ada di depan mata, Martín memilih untuk tetap tenang dan fokus.
“Saya siap menjadi juara kapan pun waktunya tiba, entah besok atau lusa. Yang terpenting adalah tetap kompetitif. Hari ini bukan hari yang mudah, jadi besok saya harus tampil lebih baik,” ujar Martín.
Namun, tantangan besar datang dari kondisi lintasan yang minim cengkeraman, ditambah suhu rendah yang mempersulit para pembalap. Bagnaia sendiri sempat terjatuh pada akhir sesi latihan, menambah bumbu ketegangan jelang Sprint Race.
Kesiapan dan Strategi Martín
Meski finish kelima pada sesi latihan, Martín merasa cukup percaya diri. Ia bahkan mencoba berbagai jenis ban demi mempersiapkan strategi terbaik untuk balapan akhir pekan ini.
“Saya mungkin satu-satunya pembalap yang mencoba semua jenis ban. Dengan informasi ini, saya bisa lebih fokus pada set-up untuk balapan besok,” ungkapnya.
Selain itu, dukungan dari Aleix Espargaro yang menawarkan bantuan selama sesi latihan juga menjadi keuntungan tersendiri bagi Martín.
“Dia cepat di sirkuit ini, jadi kalau dia mau membantu saya, kenapa tidak?” candanya sambil tertawa.
Sprint Race: Peluang atau Risiko?
Meski optimis, Martín mengakui bahwa Sprint Race mungkin bukan kesempatan terbaiknya untuk mengamankan gelar.
“Saya lebih percaya diri untuk balapan panjang pada Minggu. Besok rasanya sulit untuk menutup Kejuaraan Dunia,” katanya.
Fokus utamanya tetap pada sesi kualifikasi untuk mendapatkan posisi start terbaik.
“Saya tidak ingin terburu-buru. Kesalahan kecil bisa merusak semuanya. Jadi, malam ini saya akan tidur nyenyak dan mempersiapkan diri sebaik mungkin,” tutup Martín.
Apa Kata Raners?
Gimana, Raners? Akankah Jorge Martín berhasil mengunci gelar juara dunia di Sprint Race? Atau justru Pecco Bagnaia yang bangkit dan memberikan perlawanan? Yuk, bagikan pendapat kalian di kolom komentar. Jangan lupa terus pantengin Ranah Publik buat update seru lainnya!
RA |Foto: Motorsport/Istimewa
