Info Terkini dari Ranah Publik, Bali – Hai Raners! Kabar seru datang dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang lagi menggalakkan efisiensi logistik, terutama bagi industri maritim! Kali ini, mereka memperkenalkan ajang Maritime Single Window (MSW) 2024 yang digelar di Bali. Acara ini mengundang perhatian para pelaku industri nasional hingga internasional!
Efisiensi Maksimal untuk Pelaku Industri
“Maritime Single Window di Indonesia memungkinkan penurunan waktu proses clearance yang signifikan, mengurangi penumpukan dokumen, serta menurunkan beban administratif bagi pelaku bisnis,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Priadi saat membuka Workshop MSW di Bali, Selasa (12/11/2024).
Dengan adanya MSW, para pelaku bisnis di sektor maritim nggak perlu repot dengan proses clearance yang ribet, loh! Efisiensi ini tentunya jadi kabar baik buat semua, apalagi yang berkecimpung dalam industri maritim.
Tantangan dan Solusi di Dunia Maritim
Sebagai negara kepulauan terbesar, Antoni menekankan pentingnya transportasi laut sebagai simpul penghubung antar pulau di Indonesia. “Inisiatif ini telah dimulai sejak tahun 2016 dan merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mendukung transformasi digital di sektor transportasi laut,” tambahnya.
FYI, Raners, acara ini juga jadi ajang berbagi ilmu antara Indonesia dengan 12 negara peserta lain seperti Brunei Darussalam, Kamboja, hingga Ethiopia. Wah, makin seru ya, karena bukan cuma Indonesia, tapi seluruh dunia bisa belajar soal efisiensi di bidang maritim!
Dampak Positif MSW untuk Logistik Internasional
Dengan digitalisasi layanan, kata Antoni, kini proses pengajuan izin dan pengecekan dokumen bisa jauh lebih cepat dan transparan. “Keuntungan ini tidak hanya dirasakan oleh pelaku industri maritim nasional tetapi juga oleh perusahaan internasional yang beroperasi di Indonesia, meningkatkan daya saing logistik nasional secara keseluruhan,” ungkapnya.
Jadi, Raners yang punya usaha di bidang logistik atau pelayaran bisa lebih optimis, karena sistem ini bakal bantu kurangi biaya operasional logistik secara signifikan!
Menunjang Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia
Indonesia dengan bangga mengumumkan bahwa sistem MSW sudah menghubungkan 264 pelabuhan di seluruh negeri. Langkah ini, lanjut Antoni, diharapkan meningkatkan efisiensi dan mendorong ekonomi maritim Tanah Air. “Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap lamanya kontainer berada di Pelabuhan,” terangnya.
Raners, dengan dukungan pemerintah untuk efisiensi dan digitalisasi, tentunya posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia akan makin kuat, ya!
Selaras dengan Standar IMO
Antoni juga menegaskan bahwa implementasi MSW di Indonesia sudah sesuai dengan amanat International Maritime Organization (IMO) yang meminta semua negara anggotanya menerapkan MSW mulai 1 Januari 2024. Keren, kan? “Hasil sidang tersebut telah mengadopsi amandemen terhadap Convention on Facilitation of International Maritime Traffic atau yang disebut sebagai FAL Convention,” jelasnya.
Nah, bagaimana menurut Raners tentang langkah inovatif Kemenhub ini? Share pendapat kalian di kolom komentar ya!
DSK | Foto: Ranah Publik/Humas Kemenhub
